ILUSTRASI. Petugas Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) nonsubsidi di Banda Aceh, Aceh, Minggu (1/10/2023).. ANTARA FOTO/Irwansyah Putra/YU
Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Adinda Ade Mustami
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Anggaran subsidi dan kompensasi energi tahun ini berpotensi jebol. Tak hanya soal harga, konsumsi bahan bakar minyak (BBM) diperkirakan juga membengkak.
Analis Senior Indonesia Strategic and Economic Action Institution Ronny P Sasmita mengatakan, potensi pembengkakan anggaran subsidi dan kompensasi energi tahun ini, setidaknya dipengaruhi oleh tiga hal.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.