Apps Kesehatan Covid China Diretas Lagi, Hacker Klaim Miliki 48,5 Juta Data Pribadi
KONTAN.CO.ID - BEIJING. Seorang peretas mengklaim telah memperoleh data pribadi dari 48,5 juta pengguna aplikasi seluler kode kesehatan Covid yang dijalankan oleh Kota Shanghai. Klaim atas pelanggaran data pusat keuangan China itu kedua kalinya terjadi hanya dalam waktu singkat lebih dari sebulan.
Peretas dengan nama pengguna sebagai 'XJP' menggunggah tawaran untuk menjual data seharga US$ 4.000 di forum peretas Breach Forums pada Hari Rabu. Peretas memberikan sampel data termasuk nomor telepon, nama dan nomor identifikasi China dan status kode kesehatan 47 orang.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.