Reporter: Vendy Yhulia Susanto, Yuwono Triatmodjo | Editor: Fahriyadi .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) mencium aroma tidak beres dari perizinan dan aktivitas impor bawang putih. Wasit persaingan usaha ini menduga adanya kartel dan monopoli di pasar bawang putih.
Sebagai gambaran, total kuota perizinan impor (PI) Kementerian Perdagangan (Kemdag) untuk kebutuhan Ramadan ditetapkan sebesar 80.000 ton. Hingga akhir Maret lalu, impor bawang putih yang sudah masuk ke pasar dalam negeri sekitar 8.000 ton atau 10% dari total kuota impor.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.