Berita Refleksi

Arus Balik, Urbanisasi dan Dana Desa

Oleh Arfanda Siregar - Dosen Manajemen Industri Politeknik Negeri Medan
Senin, 15 April 2024 | 05:00 WIB
Arus Balik, Urbanisasi dan Dana Desa

ILUSTRASI. tvgott

Reporter: Harian Kontan | Editor: Lamgiat Siringoringo

KONTAN.CO.ID - Arus mudik tahun ini spektakuler! Betapa tidak, jumlah pemudik tahun ini menjadi yang terbesar selama peristiwa rutin menjelang Lebaran ini terjadi di Indonesia. Perkiraan jumlah pemudik dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tahun 2024 mencapai 193,7 juta jiwa, lebih dari 71,7 % dari jumlah penduduk Indonesia melakukan pergerakan menuju kampung halaman menjelang Lebaran.

Setelah mudik usai, arus balik kembali ke kota giliran menjadi kejadian yang antastis. Jumlah arus balik lebih besar dari arus mudik karena ada tambahan penumpang, yakni para kerabat yang berkeinginan mengikuti jejak pemudik. Kisah sukses pemudik yang dibumbui kehidupan kota yang glamor membuat kerabat dari mereka berkeinginan mengadu nasib ke kota.
Penumpang gelap arus balik tidak bisa dipandang sebelah mata. Menurut data Kementerian Perhubungan mencapai 1 juta jiwa yang tersebar di kota besar, seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan dan Makasar. Tambahan penduduk sebanyak itu pasti menambah beban dan persoalan kota. Seperti Jakarta yang seluas Singapura, namun penduduknya dua kali lipat lebih banyak. Tambahan penduduk yang tiba-tiba pasti membuat masalah baru.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Sudah berlangganan? Masuk

Berlangganan

Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan

Rp 20.000

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Terbaru
IHSG
7.234,20
1.10%
78,41
LQ45
926,73
1.24%
11,38
USD/IDR
16.249
0,17
EMAS
1.325.000
0,00%
Terpopuler