Asa Austindo Nusantara Jaya (ANJT) Mendorong Produktivitas

Sabtu, 04 Januari 2025 | 11:49 WIB
Asa Austindo Nusantara Jaya (ANJT) Mendorong Produktivitas
[ILUSTRASI. Aktivitas pabrik kelapa sawit PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT).]
Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT) meyakini permintaan komoditas perkebunan masih tetap tinggi. Emiten ini berharap bisa terus menangkap peluang tersebut dan membidik produksi yang lebih besar pada tahun 2025 ini.

ANJT merupakan emiten perkebunan yang berdiri pada tahun 1993. Sejak tahun 2012, perusahaan mulai fokus pada kelapa sawit, sambil mengembangkan agrobisnis baru yang berbasis tanaman pangan lainnya.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

BSSR Bakal Menyebar Dividen Interim Hingga US$ 35 Juta
| Rabu, 05 November 2025 | 07:03 WIB

BSSR Bakal Menyebar Dividen Interim Hingga US$ 35 Juta

Alokasi dividen interim kali ini 40% lebih tinggi dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar US$ 25 juta atau sekitar Rp 154,4 per saham.

Pendapatan Anjlok 12,5%, Laba ABMM Terjun Hingga 62,1%
| Rabu, 05 November 2025 | 06:56 WIB

Pendapatan Anjlok 12,5%, Laba ABMM Terjun Hingga 62,1%

Dari sisi operasional, volume pengupasan lapisan tanah ABMM merosot 12% (yoy) menjadi 178,6 juta bank cubic meter (mbcm)

DFI Retail Nusantara Memacu Penjualan IKEA
| Rabu, 05 November 2025 | 06:55 WIB

DFI Retail Nusantara Memacu Penjualan IKEA

Setelah melalui fase ekspansi agresif pada 2019-2022, fokus utama perusahaan pada tahun ini adalah mengoptimalisasi aset.

LQ45 Melesat, Saham Blue Chip Laggard Ini bisa Dilirik untuk Potensi Catch-up Rally
| Rabu, 05 November 2025 | 06:49 WIB

LQ45 Melesat, Saham Blue Chip Laggard Ini bisa Dilirik untuk Potensi Catch-up Rally

Analis beri rekomendasi beli saham bank besar, telekomunikasi, dan consumer defensives penghuni indeks LQ45 yang masih laggard.

Beban Berat Untuk Menopang Rupiah
| Rabu, 05 November 2025 | 06:30 WIB

Beban Berat Untuk Menopang Rupiah

Rupiah makin tenggelam terhadap dolar AS. Nilai tukar di pasar spot melemah 0,19% menjadi Rp 16.708 per dolar AS pada Selasa (4/11)

Blackrock Hingga Dimensional Fund Advisors Memborong Saham BREN, Optimisme Masuk MSCI
| Rabu, 05 November 2025 | 06:30 WIB

Blackrock Hingga Dimensional Fund Advisors Memborong Saham BREN, Optimisme Masuk MSCI

Prospek PT Barito Renewables Tbk (BREN) ditopang kinerja solid pembangkit listrik energi terbarukan.

Mayoritas Bank Besar Makin Efisien Tahun Ini
| Rabu, 05 November 2025 | 06:25 WIB

Mayoritas Bank Besar Makin Efisien Tahun Ini

Mayoritas bank-bank baraset besar mampu mengelola operasionalnya lebih efisien tahun ini. Itu tercermin dari penurunan rasio CIR dan BOPO

Valuta Utama Tertekan dalam Jangka Pendek terhadap Dolar AS
| Rabu, 05 November 2025 | 06:15 WIB

Valuta Utama Tertekan dalam Jangka Pendek terhadap Dolar AS

Sentimen suku bunga bank sentral Amerika Serikat (AS) alias The Federal Reserve (The Fed) menjadi penentu kinerja valas utama ke depan. 

Masih Saja Berulang
| Rabu, 05 November 2025 | 06:09 WIB

Masih Saja Berulang

Tak jarang pula, penumpukan belanja di akhir tahun berujung pada kualitas proyek yang cenderung menurun.

Investor Asing Kembali Memborong Saham Bank Berkapitalisasi Pasar Besar
| Rabu, 05 November 2025 | 06:05 WIB

Investor Asing Kembali Memborong Saham Bank Berkapitalisasi Pasar Besar

Saham BBCA ditutup stabil di Rp 8.650 pada Selasa (4/11). Tapi, asing net buy sebesar Rp 316,3 miliar,

INDEKS BERITA

Terpopuler