KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Muamalat terus berupaya memperbaiki kinerja. Pasca Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) menjadi pemegang saham pengendali, bank syariah pertama di Indonesia itu berhasil mengeluarkan pembiayaan bermasalah sebesar Rp 10 triliun dan mendapatkan modal dari BPKH sebesar Rp 3 triliun.
"Kini (Maret 2022), rasio kecukupan modal atau CAR naik dari 15,06% di Maret 2021 menjadi 33,39% dan non performing finance (NPF) net di bawah 1%,” ujar Direktur Utama Bank Muamalat, Achmad K. Permana, Senin (11/7).
