KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sial betul nasib nasabah PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha (Wanaartha Life. Pembentukan tim likuidasi tak berjalan mulus, proses pencatatan neraca penutupan perusahaan sudah selesai. Tapi tidak ada kabar gembira dari neraca itu.
Direktur Operasional Wanaartha Life, Ari Prihadi mengatakan, dalam neraca penutupan unaudited tercatat liabilitas sebesar Rp 15,9 triliun. Tak ada pemegang polis baru beberapa tahun terakhir.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.