Asing Tetap Borong Saham BRIS di Tengah Derasnya Outflow Saham Big Banks

Kamis, 26 September 2024 | 09:30 WIB
Asing Tetap Borong Saham BRIS di Tengah Derasnya Outflow Saham Big Banks
[ILUSTRASI. Direktur Wholesale Transaction Banking BSI Zaidan Novari (kiri) dan Direktur Information Technology BSI Saladin Dharmanugraha Effendi (tengah) saat menerima penghargaan Best Digital Bank dalam ajang internasional Euromoney Awards for Excellence 2024 di Singapura (12/9/2024). PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) meraih penghargaan tersebut seiring dengan pertumbuhan signifikan digital banking BSI, khususnya melalui BSI Mobile. DOK/BRIS]
Reporter: Nur Qolbi | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) menjadi saham bank berkapitalisasi pasar besar yang masih membukukan net foreign buy pada Rabu (25/9). Hal ini terjadi di tengah cukup masifnya aksi penjualan investor asing di saham big banks lainnya. 

Pada perdagangan Rabu (25/9), BRIS mencatatkan net foreign buy Rp 15,78 miliar di seluruh pasar. Hal ini membuat BRIS menjadi satu-satunya saham bank di jajaran 15 besar saham yang menorehkan nilai beli bersih investor asing. 

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Penundaan Pengangkatan ASN Bisa Mengusik Daya Beli
| Jumat, 07 Maret 2025 | 03:40 WIB

Penundaan Pengangkatan ASN Bisa Mengusik Daya Beli

Pemerintah dan parlemen sudah sepakat menunda pengangkatan sebanyak satu juta lebih calon ASN yang sejatinya berlangsung di bulan ini.

Emiten Batubara Mengerek Target Penjualan dan Produksi
| Jumat, 07 Maret 2025 | 03:15 WIB

Emiten Batubara Mengerek Target Penjualan dan Produksi

Kendati masih ada sejumlah sentimen negatif, emiten batubara mengerek produksi dan penjualan pada tahun ini. 

Rasio Kredit Macet Rumah Tangga Naik di Awal 2025
| Jumat, 07 Maret 2025 | 03:10 WIB

Rasio Kredit Macet Rumah Tangga Naik di Awal 2025

Peningkatan NPL ini membuat perbankan lebih berhati-hati menyalurkan kredit karena melihat risiko kredit yang tinggi.  

Pemadam
| Jumat, 07 Maret 2025 | 03:09 WIB

Pemadam

Penanganan bencana banjir dengan gaya pemadam ini, mengingatkan pada penanganan lonjakan harga komoditas pangan.

Tambah Modal, Indomobil (IMJS) Berniat Menggelar Rights Issue
| Jumat, 07 Maret 2025 | 03:05 WIB

Tambah Modal, Indomobil (IMJS) Berniat Menggelar Rights Issue

Emiten otomotif milik Grup Salim itu berencana mengeluarkan sebanyak-banyaknya 3 miliar saham baru dengan nilai nominal Rp 200 per saham.

Saham Teknologi Ngegas Saat Bursa Saham Lunglai
| Jumat, 07 Maret 2025 | 03:05 WIB

Saham Teknologi Ngegas Saat Bursa Saham Lunglai

Indeks sektor teknologi menjadi satu-satunya indeks sektoral yang menguat di tengah kondisi pasar yang tengah bearish.

IHSG Diramal Bergerak Mixed Menanti Data Cadangan Devisa
| Jumat, 07 Maret 2025 | 03:00 WIB

IHSG Diramal Bergerak Mixed Menanti Data Cadangan Devisa

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Jumat (7/3) akan bergerak mixed cenderung melemah terbatas setelah gagal breakout MA20 

Bank Raya Salurkan Kredit Digital Tenor Pendek Rp 20 Triliun Tahun 2024
| Jumat, 07 Maret 2025 | 03:00 WIB

Bank Raya Salurkan Kredit Digital Tenor Pendek Rp 20 Triliun Tahun 2024

Bank Raya menargetkan disbursement kredit digital tumbuh 30%-40% pada tahun 2025 dari sekitar Rp 20 triliun tahun 2024

Pengendali Gencar Borong Saham
| Jumat, 07 Maret 2025 | 02:45 WIB

Pengendali Gencar Borong Saham

Mengupas dampak aksi beli pengendali saham ke prospek emiten. Bagaimana trading plan yang harus dilakukan investor?

Jangan Hanya Efisiensi Belanja
| Jumat, 07 Maret 2025 | 02:28 WIB

Jangan Hanya Efisiensi Belanja

Bukan hanya inefisiensi anggaran belanja, inefisiensi di sisi anggaran pendapatan juga mengalami masalah yang tidak kalah besar.

INDEKS BERITA

Terpopuler