Atur Strategi, Manajer Investasi Kini Berburu Saham dengan Valuasi Murah

Senin, 04 Juli 2022 | 04:10 WIB
Atur Strategi, Manajer Investasi Kini Berburu Saham dengan Valuasi Murah
[]
Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja rata-rata reksadana saham turun 5,09% pada Juni 2022. Sementara sepanjang enam bulan pertama tahun ini, return reksadana saham, berdasarkan pergerakan Infovesta 90 Equity Fund Index, cuma sebesar 0,03%. Angka ini jauh lebih buruk dari IHSG yang masih naik 5,02%. 

Namun ada beberapa reksadana saham yang berhasil mencatatkan kinerja optimal. Salah satunya Panin Dana Ultima, yang mencetak return 23,99% di semester I-2022. 

Memasuki paruh kedua tahun ini, Direktur Panin Asset Management Rudiyanto mengatakan, tidak mengincar sektor tertentu. Ia menyebut, pemilihan akan lebih didasarkan pada laporan keuangan yang baik, terlepas apapun sektor dari emiten tersebut. 

Baca Juga: Kinerja Reksadana Saham Diperkirakan Membaik pada Kuartal III-2022

"Saat ini kami melihat perubahan perilaku investor yang lebih mengutamakan investasi berdasarkan fundamental," jelas Rudiyanto. Berdasarkan fund fact sheet akhir Mei 2022, 10 saham terbesar di Panin Dana Ultima adalah saham ADMF, ASII, BMRI, BBNI, PNBN, BBRI, BUMI, DLTA, PNLF dan UNTR. 

Reksadana lain yang sukses membukukan kinerja positif adalah Sucorinvest Equity Fund. Reksadana ini mencetak cuam 9,56% di semester I-2022. Berdasarkan fund fact sheet akhir Mei 2022, reksadana ini menempatkan dana di saham berbasis komoditas seperti ADRO, PTBA, PGAS TINS, UNTR dan MYOH. Ada juga ASII, BBTN dan MFIN. 

Investment Specialist Sucorinvest Asset Management Toufan Yamin mengatakan, saat ini kondisi pasar penuh tantangan. Agar tetap cuan, ia mengaku akan mencari posisi ketika harga saham kembali terdiskon. 

Toufan mencontohkan, saham batubara saat ini cenderung turun, padahal outlook masih menjanjikan, sehingga Sucor akan membeli. Saham sektor lain yang menarik menurut dia adalah perbankan dan telekomunikasi. 

Rudiyanto menyebut, Panin AM lebih memilih mengoptimalkan cash dan menunggu momentum baik berinvestasi. Di tengah tekanan di pasar, ia bilang Panin juga aktif mencari saham bervaluasi murah dengan kinerja positif.

Baca Juga: Reksadana Saham Catat Kinerja Paling Buruk Sepanjang Juni 2022

Bagikan

Berita Terbaru

Valuasi Harga Saham HEAL Kian Premium Sejak Masuknya Grup Djarum, Masih Layak Beli?
| Selasa, 26 Agustus 2025 | 08:12 WIB

Valuasi Harga Saham HEAL Kian Premium Sejak Masuknya Grup Djarum, Masih Layak Beli?

Masuknya Grup Djarum membuka peluang bagi RS Hermina (HEAL) untuk menggarap ratusan ribu karyawan yang berada di bawah konglomerasi tersebut.

Anggaran BA BUN Bengkak, Rawan Jadi Pos Gelap
| Selasa, 26 Agustus 2025 | 07:54 WIB

Anggaran BA BUN Bengkak, Rawan Jadi Pos Gelap

Anggaran tahun depan dipatok Rp 525 triliun, naik signifikan 46,65% dibanding 2025 yang sebesar Rp 358 triliun.

Harga Saham EMTK Mengangkasa, Vanguard Group tak Mau Ketinggalan Kesempatan Jualan
| Selasa, 26 Agustus 2025 | 07:42 WIB

Harga Saham EMTK Mengangkasa, Vanguard Group tak Mau Ketinggalan Kesempatan Jualan

Sepanjang Agustus 2025 berjalan, investor asing institusi lebih banyak menjual saham EMTK ketimbang akumulasi.

Belanja Perpajakan Tak Ungkit Industri Pengolahan
| Selasa, 26 Agustus 2025 | 07:30 WIB

Belanja Perpajakan Tak Ungkit Industri Pengolahan

Meski belanja perpajakan digelontorkan, kinerja industri pengolahan justru semakin menunjukkan tanda-tanda kelesuan. 

Upaya Jaring Pemasukan dari Kadar Gula Minuman
| Selasa, 26 Agustus 2025 | 07:23 WIB

Upaya Jaring Pemasukan dari Kadar Gula Minuman

Pemerintah dan DPR sepakat menerapkan cukai minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK) pada tahun 2026 

Kereta Khusus Petani-Pedagang Bakal Berefek Positif
| Selasa, 26 Agustus 2025 | 07:10 WIB

Kereta Khusus Petani-Pedagang Bakal Berefek Positif

Kereta Petani-Pedagang dengan tujuan mengangkut hasil pertanian dan barang dagangan dari daerah pedesaan ke wilayah perkotaan.

IHSG Disetir Ekspektasi Pemangkasan Fed Rate
| Selasa, 26 Agustus 2025 | 06:57 WIB

IHSG Disetir Ekspektasi Pemangkasan Fed Rate

Penguatan IHSG dipicu oleh sentimen positif sinyal pemangkasan suku bunga acuan bank sentral Amerika Serikat (AS)

Dua Sekuritas Kantongi Izin Pembiayaan Short Selling
| Selasa, 26 Agustus 2025 | 06:53 WIB

Dua Sekuritas Kantongi Izin Pembiayaan Short Selling

Bursa Efek Indonesia (BEI) memberikan izin pembiayaan short selling kepada PT Ajaib Sekuritas Asia dan PT Semesta Indovest Sekuritas.

Punya Juragan Baru, Tetap Cermati Rencana Bisnis Emiten-Emiten Ini
| Selasa, 26 Agustus 2025 | 06:47 WIB

Punya Juragan Baru, Tetap Cermati Rencana Bisnis Emiten-Emiten Ini

Belakangan ini, beberapa aksi backdoor listing dan akuisisi marak menghampiri emiten di Bursa Efek Indonesia (BEI)

Saham Grup Emtek Makin Terkerek
| Selasa, 26 Agustus 2025 | 06:24 WIB

Saham Grup Emtek Makin Terkerek

Kinerja keuangan dan encana initial public offering (IPO) anak usaha Emtek ikut mendorong kenaikan harga saham

INDEKS BERITA

Terpopuler