Aturan Baru, Perusahaan Kripto Perlu Lisensi Untuk Rilis dan Jual Token Digital di UE

Jumat, 01 Juli 2022 | 17:49 WIB
Aturan Baru, Perusahaan Kripto Perlu Lisensi Untuk Rilis dan Jual Token Digital di UE
[ILUSTRASI. Aturan baru bagi perusahaan kripto di Uni Eropa bertujuan menjinakkan pasar "Wild West" yang bergejolak. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration]
Reporter: Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina

KONTAN.CO.ID - LONDON. Perusahaan-perusahaan cryptocurrency akan memerlukan lisensi dan perlindungan pelanggan untuk menerbitkan dan menjual token digital di Uni Eropa (UE). Ketentuan itu di bawah aturan baru yang disepakati oleh UE dengan tujuan menjinakkan pasar "Wild West" yang bergejolak.

Secara global, sebagian besar set kripto tidak diatur. Selama ini, operator-operator nasional di UE hanya diharuskan menunjukkan kontrol untuk memerangi pencucian uang.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Cukai MBDK Batal, Emiten Barang Konsumsi Bernapas Lega
| Kamis, 19 Juni 2025 | 07:10 WIB

Cukai MBDK Batal, Emiten Barang Konsumsi Bernapas Lega

Dengan batalnya tarif cukai MBDK, emiten barang konsumen meyakini, margin kinerja mereka bakal terjaga

Absen Bagi Dividen, ASRI Fokus Memulihkan Kinerja Laba Bersih
| Kamis, 19 Juni 2025 | 07:07 WIB

Absen Bagi Dividen, ASRI Fokus Memulihkan Kinerja Laba Bersih

Manajemen ASRI mengatakan, laba bersih perusahaan akan kembali digunakan untuk menopang kinerja tahun ini. 

Beban Berat Korporasi
| Kamis, 19 Juni 2025 | 07:04 WIB

Beban Berat Korporasi

Namun, sentimen investasi Danantara hanya bersifat sementara jika tidak didukung fundamental kuat dari emiten yang mendapat suntikan pendanaan.

The Fed dan BI  Tahan Suku Bunga, IHSG Berpotensi Melemah Kembali
| Kamis, 19 Juni 2025 | 06:44 WIB

The Fed dan BI Tahan Suku Bunga, IHSG Berpotensi Melemah Kembali

Pada perdagangan Kamis (19/6), IHSG masih akan menghadapi tekanan dan berpeluang bergerak dalam kisaran 6.933-7.266. 

Bisnis Trade Finance Bank Terus Melaju
| Kamis, 19 Juni 2025 | 06:30 WIB

Bisnis Trade Finance Bank Terus Melaju

Bisnis trade finance perbankan terus menunjukkan geliat positif di awal 2025, seiring membaiknya kinerja ekspor nasional​

Besaran Kupon Menjadi Tantangan SBN Ritel ke Depan
| Kamis, 19 Juni 2025 | 06:28 WIB

Besaran Kupon Menjadi Tantangan SBN Ritel ke Depan

Pemerintah menyiapkan tujuh produk SBN ritel sepanjang 2025, dengan tiga di antaranya telah usai ditawarkan. Produk

DPK Loyo, Dana Kelolaan Nasabah Kaya di Bank Justru Tumbuh Dua Digit
| Kamis, 19 Juni 2025 | 06:25 WIB

DPK Loyo, Dana Kelolaan Nasabah Kaya di Bank Justru Tumbuh Dua Digit

Bisnis pengelolaan dana-dana nasabah tajir di perbankan atau wealth management terus menunjukkan pertumbuhan apik saat DPK makin melambat

Tak Membagikan  Dividen, SAME Fokus Perkuat Belanja Modal
| Kamis, 19 Juni 2025 | 06:24 WIB

Tak Membagikan Dividen, SAME Fokus Perkuat Belanja Modal

Capex tahun ini kami alokasikan sekitar Rp 200 miliar, salah satunya untuk pengadaan mesin PET Scan Quadra.

Rupiah Masih Berada di Bawah Tekanan pada Kamis (19/6)
| Kamis, 19 Juni 2025 | 06:22 WIB

Rupiah Masih Berada di Bawah Tekanan pada Kamis (19/6)

Melansir data Bloomberg, rupiah di level Rp 16.312 per dolar AS, terkoreksi 0,14% dibandingkan sehari sebelumnya.

Harga Logam Mulia Akan Terkerek Hingga Akhir Tahun
| Kamis, 19 Juni 2025 | 06:19 WIB

Harga Logam Mulia Akan Terkerek Hingga Akhir Tahun

Lonjakan harga ini didorong oleh beragam sentimen yang kompleks seperti ketidakpastian perekonomian global. 

INDEKS BERITA

Terpopuler