KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada 12 tahun lalu, tepatnya 11 Maret 2011, perhatian dunia tertuju ke Prefektur Fukushima di Jepang. Saat itu terjadi peristiwa kebocoran Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Fukushima Daiichi akibat gempa bumi dan tsunami di Tohoku.
Gempa bumi dibarengi tsunami berkekuatan sembilan skala Richter berhasil memporak-porandakan sebagian besar wilayah Tohoku, termasuk Prefektur Fukushima. Tercatat 22.000 jiwa tewas dan ratusan ribu orang kehilangan tempat tinggal akibat Bencana Fukushima.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.