ILUSTRASI. Suasana kantor PT. Bakrie & Brothers (BNBR) di Bakrie Tower, Jumat (13/12). KONTAN/Baihaki/13/12/2019
Reporter: Akhmad Suryahadi, Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Markus Sumartomjon
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah PT Bumi Resources Tbk (BUMI), induk usaha Grup Bakrie, PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) akan melakukan kuasi reorganisasi. Langkah ini prosedur akuntansi untuk merestrukturisasi ekuitas dengan mengeliminasi saldo laba negatif.
Dikutip laporan keuangan, BNBR masih mengalami defisit sebesar Rp 19,5 triliun per 31 Maret 2024. Untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Maret 2024, BNBR memiliki arus kas operasi negatif sebesar Rp 150,1 miliar.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.