KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah PT Bumi Resources Tbk (BUMI), induk usaha Grup Bakrie, PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) akan melakukan kuasi reorganisasi. Langkah ini prosedur akuntansi untuk merestrukturisasi ekuitas dengan mengeliminasi saldo laba negatif.
Dikutip laporan keuangan, BNBR masih mengalami defisit sebesar Rp 19,5 triliun per 31 Maret 2024. Untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Maret 2024, BNBR memiliki arus kas operasi negatif sebesar Rp 150,1 miliar.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.