ILUSTRASI. FILE PHOTO: Logo Mitsui & Co. di Tokyo, Jepang, 8 February 2017. REUTERS/Toru Hanai/
Sumber: Reuters | Editor: Thomas Hadiwinata
KONTAN.CO.ID - TOKYO. Presiden Rusia Vladimir Putin pada Kamis menandatangani dekrit pengambilalihan proyek gas dan minyak Sakhalin-2 di timur jauh Rusia. Ini adalah balasan Rusia atas sanksi yang dijatuhkan negara-negara Barat. Dekrit itu memaksa perusahaan dari luar Rusia yang terlibat di proyek tersebut, seperti Shell, Mitsui dan Mitsubishi untuk hengkang.
Dekrit presiden Rusia tersebut menyatakan bahwa perusahaan baru akan mengambil alih semua hak dan kewajiban Sakhalin Energy Investment Co. Sebelum dekrit tersebut terbit, hampir separuh dari saham perusahaan tersebut dipegang bersama oleh Shell, Mitsui dan Mitsubishi.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
