Bangun Portofolio Hijau Lewat Reksadana ESG dari BNI AM

Selasa, 11 Juni 2024 | 13:41 WIB
Bangun Portofolio Hijau Lewat Reksadana ESG dari BNI AM
[ILUSTRASI. BNI Asset Management. ]
Reporter: Sanny Cicilia | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - Bertumbuhnya kesadaran akan isu lingkungan hidup (environment), sosial (social), dan tata kelola (governance), mendorong manajer investasi Tanah Air merilis produk reksadana berbasiskan ESG. Salah satunya BNI Asset Management.

Ada dua produk BNI AM yang berbasiskan ESG, yakni reksadana ETF MSCI ESG Leaders Indonesia (XBES) dan Reksadana Sri-Kehati kelas R1. Keduanya  merupakan reksadana indeks, yang portofolionya dikelola untuk hasil investasi mirip indeks acuan, yaitu Indeks MSCI ESG Leaders Indonesia dan Indeks Sri-Kehati. 

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Kinerja Jaya Ancol (PJAA) Terdongkrak Momentum Libur Sekolah
| Sabtu, 12 Juli 2025 | 05:35 WIB

Kinerja Jaya Ancol (PJAA) Terdongkrak Momentum Libur Sekolah

Sejak 27 Juni hingga 6 Juli 2025, pengunjung Ancol sudah tembus 38.000 per hari, naik 10-15% dibandingkan hari-hari biasanya.

Sido Muncul (SIDO) Genjot Penjualan di Pasar Ekspor
| Sabtu, 12 Juli 2025 | 05:20 WIB

Sido Muncul (SIDO) Genjot Penjualan di Pasar Ekspor

Bisnis ekspor SIDO juga tidak terdampak oleh pengenaan tarif tambahan 32% yang ditetapkan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump

Victoria Care Indonesia (VICI) Merawat Kinerja Paruh Kedua
| Sabtu, 12 Juli 2025 | 04:20 WIB

Victoria Care Indonesia (VICI) Merawat Kinerja Paruh Kedua

VICI berupaya mempertahankan kinerjanya melalui strategi inovasi produk, yang sudah disesuaikan dengan kebutuhan konsumen.

Cetak Rekor! Hermes Birkin Pertama Terjual Seharga Rp 163 Miliar
| Sabtu, 12 Juli 2025 | 04:15 WIB

Cetak Rekor! Hermes Birkin Pertama Terjual Seharga Rp 163 Miliar

Rekor harga tas Hermes tertinggi dalam lelang sebelumnya adalah tas Hermes Kelly berukuran 28 yang terbuat dari kulit buaya bertahtakan berlian. 

Kontribusi Manufaktur pada PDB Terus Menurun
| Sabtu, 12 Juli 2025 | 04:10 WIB

Kontribusi Manufaktur pada PDB Terus Menurun

Penurunan kontribusi sektor manufaktur ke PDB bisa menyebabkan middle income trap di masa depan dan banyak masalah lainnya. 

Pemda Diminta Ikut Tanggung Anggaran Pensiun ASN
| Sabtu, 12 Juli 2025 | 04:05 WIB

Pemda Diminta Ikut Tanggung Anggaran Pensiun ASN

Ini karena dalam jangka panjang, anggaran pensiun aparatur sipil negara (ASN) diperkirakan mencapai Rp 976 triliun. 

Tunggang-langgang Penjualan Mobil
| Sabtu, 12 Juli 2025 | 04:00 WIB

Tunggang-langgang Penjualan Mobil

Agar penjualan bisa  naik, salah satu strategi yang kini menjadi andalan Gaikindo adalah penyelenggaraan pameran otomotif berskala nasional.

Grup Djarum Tambah Kepemilikan di SSIA, Kerek Harga ke Level Tertinggi Sepanjang Masa
| Jumat, 11 Juli 2025 | 19:04 WIB

Grup Djarum Tambah Kepemilikan di SSIA, Kerek Harga ke Level Tertinggi Sepanjang Masa

Pada tahun 2024 Grup Djarum juga telah menjadi pemegang 36,5% saham PT Surya Cipta Swadaya, anak usaha SSIA.

RAFI dan Perusahaan Pinjol Penggugat PKPU Jajaki Kesepakatan Perdamaian
| Jumat, 11 Juli 2025 | 14:35 WIB

RAFI dan Perusahaan Pinjol Penggugat PKPU Jajaki Kesepakatan Perdamaian

Liabilitas PT Sari Kreasi Boga Tbk (RAFI) membengkak di 2024, salah satunya bersumber dari pinjaman online.

Laba 26,26% Setahun: Harga Emas Antam Hari Ini Naik, Buyback Menguat (11 Juli 2025)
| Jumat, 11 Juli 2025 | 08:24 WIB

Laba 26,26% Setahun: Harga Emas Antam Hari Ini Naik, Buyback Menguat (11 Juli 2025)

Harga emas batangan Antam 24 karat hari ini 11 Juli 2025 di Logammulia.com Rp 1.906.000 per gram, tapi harga buyback Rp 1.750.000 per gram.

INDEKS BERITA

Terpopuler