Berita Pertambangan

Banjir Investasi Asing di Proyek Nikel Indonesia

Rabu, 18 Januari 2023 | 15:07 WIB
Banjir Investasi Asing di Proyek Nikel Indonesia

ILUSTRASI. FILE PHOTO: A worker displays nickel ore in a ferronickel smelter owned by state miner Aneka Tambang Tbk at Pomala district, Indonesia, March 30, 2011. REUTERS/Yusuf Ahmad/File Photo

Reporter: Yuwono Triatmodjo | Editor: Yuwono triatmojo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kenaikan permintaan baterai kendaraan listrik global, mendorong investor asing ramai-ramai membenamkan investasinya di Indonesia. Memiliki sekitar 25% cadangan nikel dunia sebagai bahan baku utama baterai listrik, menyebabkan radar pemodal jumbo mengarah ke negeri ini.

Yang terbaru adalah upaya emiten tambang dari bursa efek Australia, Nickel Industries atau biasa disebut Nickel Mines, memperluas sayap bisnisnya di Indonesia. Manajemen Nickel Mines, Rabu (18/1), menyatakan sedang mengumpulkan pendanaan senilai US$ 471 juta guna mendanai akuisisi sejumlah proyek nikel di Indonesia.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Sudah berlangganan? Masuk

Berlangganan

Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan

Rp 20.000

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Terbaru