KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Bank-bank global berbondong-bondong merilis obliasi di Singapura. Data Refinitiv mencatat, penghimpunan dana melalui surat utang di Singapura mencapai sekitar US$ 8,5 miliar sejak awal tahun hingga 6 Juli 2022.
Singapura menjadi favorit, seiring uniknya kebijakan bank sentral di negara kota ini. Menurut laporan Reuters pada Selasa (12/7), bank sentral Singapura mengelola kebijakan melalui mata uangnya, bukan suku bunga jangka pendek. Sehingga Singapore Overnight Rate Average (SORA) jauh lebih murah dibandingkan kenaikan biaya pinjaman dollar Amerika Serikat (AS).
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.