Bank Rebalancing Portofolio SBN di Tengah Ketidakpastian Ekonomi Global

Jumat, 13 Oktober 2023 | 06:55 WIB
Bank Rebalancing Portofolio SBN di Tengah Ketidakpastian Ekonomi Global
[]
Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Dina Hutauruk

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perbankan mulai menggodok ulang portofolio surat berharga di tengah fluktuasi tingkat imbal hasil surat utang Amerika Serikat (AS) akibat ketidakpastian global. Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Dian Ediana Rae mengungkapkan, perbankan telah melakukan antisipasi adanya peningkatan imbal hasil pada Surat Berharga Negara (SBN). 

Dian menyebut, ada beberapa langkah yang dilakukan, antara lain memperpendek durasi SBN serta melakukan rebalancing jenis portofolio, baik yang bersifat held to maturity maupun available for sale. “Harapannya potensi kerugian dari perubahan nilai wajar surat berharga tak mengganggu permodalan bank,” kata Dian, Kamis (12/10).

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Berlangganan

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan

Berita Terbaru

Bumi Serpong Damai (BSDE) Mengakuisisi Suryamas Dutamakmur (SMDM)
| Kamis, 19 Desember 2024 | 07:21 WIB

Bumi Serpong Damai (BSDE) Mengakuisisi Suryamas Dutamakmur (SMDM)

Akuisisi akan memperkuat posisi Sinar Mas Land sebagai pelaku utama di industri properti, sekaligus memperluas pasar di kawasan strategis.

Industri Kelapa Lokal Minta Pembatasan Ekspor Kelapa
| Kamis, 19 Desember 2024 | 07:15 WIB

Industri Kelapa Lokal Minta Pembatasan Ekspor Kelapa

Industri kelapa dalam negeri kini kesulitan mendapatkan pasokan kelapa lantaran lebih  banyak diekspor.

Genjot Laba di 2025, Sido Muncul (SIDO) Incar Generasi Z dan Milenial
| Kamis, 19 Desember 2024 | 07:15 WIB

Genjot Laba di 2025, Sido Muncul (SIDO) Incar Generasi Z dan Milenial

Pada 2025, emiten produsen jamu tolak angin, membidik pendapatan dan laba bersih tumbuh low dobel digit sekitar 10% secara tahunan.

SPAM Jatiluhur I Resmi Beroperasi Komersial
| Kamis, 19 Desember 2024 | 07:10 WIB

SPAM Jatiluhur I Resmi Beroperasi Komersial

SPAM Jatiluhur I akan memberikan fasilitas air minur kepada warga Jakarta, Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi dan Karawang.

Garap Proyek Hilirisasi, Kinerja Vale (INCO) Masih Moncer di 2025
| Kamis, 19 Desember 2024 | 07:09 WIB

Garap Proyek Hilirisasi, Kinerja Vale (INCO) Masih Moncer di 2025

Salah satu katalis positif kinerja INCO tahun 2025, antara lain, berasal dari proyek hilirisasi nikel.

Produksi Perikanan Indonesia Kalah Jauh dari Vietnam
| Kamis, 19 Desember 2024 | 07:05 WIB

Produksi Perikanan Indonesia Kalah Jauh dari Vietnam

Produksi perikanan Indonesia yang 6,37 juta ton tahun ini masih kalah dengan Vietnam yang tembus 28 juta ton.

Ada Program B40, Prospek Emiten Sawit Masih Legit
| Kamis, 19 Desember 2024 | 07:01 WIB

Ada Program B40, Prospek Emiten Sawit Masih Legit

Pemerintah akan menggenjot pemanfaatan biodiesel menjadi 12,5 juta kiloliter pada 2025, Program ini diproyeksi jadi sentimen positif emiten CPO..

Perkara Korupsi Dana CSR BI Ikut Menekan Rupiah
| Kamis, 19 Desember 2024 | 07:00 WIB

Perkara Korupsi Dana CSR BI Ikut Menekan Rupiah

Penggeledahan kantor pusat BI terkait perkara dugaan korupsi dana CSR BI ternya juga menjadi perhatian pasar.

Surya Pertiwi (SPTO) Memacu Kinerja di Akhir Tahun
| Kamis, 19 Desember 2024 | 07:00 WIB

Surya Pertiwi (SPTO) Memacu Kinerja di Akhir Tahun

SPTO mencatatkan pendapatan sebesar Rp 2,10 triliun pada kuartal III-2024 atau meningkat 13,2% year on year.

Raja Roti Cemerlang (BRRC) Gelar IPO, Simak Prospeknya Ke Depan
| Kamis, 19 Desember 2024 | 06:50 WIB

Raja Roti Cemerlang (BRRC) Gelar IPO, Simak Prospeknya Ke Depan

PT Raja Roti Cemerlang Tbk menggelar penawaran umum perdana saham (IPO). Dari IPO, BRRC berpotensi meraup dana segar maksimal Rp 61,21 miliar. 

INDEKS BERITA

Terpopuler