Bank Sentral Global Amankan Likuiditas

Selasa, 21 Maret 2023 | 04:00 WIB
Bank Sentral Global Amankan Likuiditas
[]
Reporter: Rizki Caturini | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Bank-bank sentral global di negara besar tengah menghadapi risiko hilangnya kepercayaan yang bergerak cepat terhadap stabilitas sistem keuangan negara. Walhasil, sejumlah bank sentral utama dunia bergerak pada hari Minggu untuk meningkatkan aliran uang tunai di seluruh dunia.

Berkoordinasi dengan bank sentral di negara lain, Federal Reserve Amerika Serikat (AS) menawarkan pertukaran mata uang harian untuk memastikan bank di Kanada, Inggris, Jepang, Swiss, dan Zona Euro memiliki dollar AS yang cukup untuk beroperasi.

Langkah ini perluasan sederhana dari program Fed yang setiap pekan menyalurkan dollar AS ke bank sentral utama lain dengan pertukaran mata uang lokal. Dengan melakukan itu, Fed menawarkan pinjaman jangka pendek berisiko rendah yang memastikan ekonomi utama dunia memiliki pasokan mata uang cadangan global yang memadai untuk memenuhi permintaan industri bank domestik.

Seperti dikutip dari Reuters kemarin (20/3), tindakan terkoordinasi pada hari Minggu itu mirip dengan upaya yang mendasari sistem keuangan setelah pasar perumahan AS runtuh dan memicu krisis keuangan global pada tahun 2007 hingga 2009.

Baca Juga: Rapat FOMC Pekan Ini, IHSG Diperkirakan Fluktuatif

Swap harian, mulai Senin dan diperpanjang hingga akhir April. Itu berfungsi sebagai penopang likuiditas yang penting untuk meredakan tekanan di pasar pendanaan global. "Sehingga membantu mengurangi dampak dari tekanan pada pasokan kredit ke rumah tangga dan bisnis," kata Fed.

Tren pertukaran bank sentral ini telah menunjukkan sedikit tanda krisis sejauh ini. Dengan bank sentral asing memegang outstanding swap dengan Fed sebesar US$ 472 juta per 15 Maret, dibanding US$ 446 miliar pada awal pandemi dan rekor US$ 583 miliar ketika krisis pada 2008.

Masalah di antara bank menengah AS serta penyelamatan darurat Swiss Credit Suisse AG menimbulkan kekhawatiran tentang krisis penyaluran kredit.  Langkah koordinasi antara bank sentral akan memungkinkan bank sentral Zona Euro, Inggris, Jepang dan Kanada untuk setiap hari menawarkan pinjaman dollar AS tujuh hari ke bank lokal mereka.

The Fed dan Bank of England  (BoE) akan mengadakan pertemuan untuk membahas kebijakan suku bunga acuan . Kedua bank sentral menurut analis yang disurvei oleh Reuters diperkirakan menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin (bps).                    

Bagikan

Berita Terbaru

Dominasi Bitcoin Mulai Melemah, Tanda-Tanda Altseason Dimulai?
| Rabu, 08 Oktober 2025 | 19:15 WIB

Dominasi Bitcoin Mulai Melemah, Tanda-Tanda Altseason Dimulai?

Penurunan Bitcoin Dominance di bawah level 50–54% sering menjadi sinyal kuat bahwa modal mulai beralih ke aset alternatif.

Aset Kripto Seperti Bitcoin, Ethereum, dan XRP Turun, Koreksi Masih Dianggap Wajar
| Rabu, 08 Oktober 2025 | 18:56 WIB

Aset Kripto Seperti Bitcoin, Ethereum, dan XRP Turun, Koreksi Masih Dianggap Wajar

Tekanan yang membuat harga mayoritas aset kripto melemah juga disebabkan sikap risk-off investor akibat aliran dana yang beralih ke emas.

Keyakinan Konsumen Melorot ke Level Terendah Sejak Mei 2022
| Rabu, 08 Oktober 2025 | 16:13 WIB

Keyakinan Konsumen Melorot ke Level Terendah Sejak Mei 2022

Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Indonesia pada September 2025 tercatat di angka 115, turun dari posisi Agustus yang mencapai 117,2.

Terus ARA, Potensi Saham NIKL Terdongkrak Sentimen Jangka Pendek
| Rabu, 08 Oktober 2025 | 13:00 WIB

Terus ARA, Potensi Saham NIKL Terdongkrak Sentimen Jangka Pendek

PT Pelat Timah Nusantara Tbk (NIKL) tak memiliki rencana melakukan aksi korporasi dalam waktu dekat.

Catat Net Buy Asing Rp 610,01 Miliar Pekan Lalu, Prospek Harga Saham BRMS Masih Cerah
| Rabu, 08 Oktober 2025 | 12:00 WIB

Catat Net Buy Asing Rp 610,01 Miliar Pekan Lalu, Prospek Harga Saham BRMS Masih Cerah

Beberapa pemodal kelas kakap terlihat melakukan akumulasi saham BRMS, temasuk diantaranya Norges Bank dan Invesco Ltd.

Cadangan Devisa Susut 3 Bulan Beruntun, Termasuk Untuk Menahan Pelemahan Rupiah
| Rabu, 08 Oktober 2025 | 11:24 WIB

Cadangan Devisa Susut 3 Bulan Beruntun, Termasuk Untuk Menahan Pelemahan Rupiah

Bank Indonesia (BI) harus mengeluarkan dana besar untuk menjaga agar nilai tukar rupiah tidak melemah terlalu jauh.

Astra Graphia (ASGR) Tebar Dividen Rp 40,46 Miliar
| Rabu, 08 Oktober 2025 | 11:07 WIB

Astra Graphia (ASGR) Tebar Dividen Rp 40,46 Miliar

Rencana pembagian dividen interim periode tahun buku 2025 sesuai keputusan direksi ASGR yang telah disetujui dewan komisaris pada 3 Oktober 2025.

Jual Lagi Saham BREN, Green Era Energy Raup Cuan Rp 4,16 Triliun
| Rabu, 08 Oktober 2025 | 11:03 WIB

Jual Lagi Saham BREN, Green Era Energy Raup Cuan Rp 4,16 Triliun

Green Era Energy melakukan transaksi penjualan saham BREN pada 2 Oktober 2025 sebanyak 481.220.000 lembar di harga rata-rata Rp 8.650 per saham. ​

Emiten Berharap Menuai Berkah dari Proyek IKN
| Rabu, 08 Oktober 2025 | 10:59 WIB

Emiten Berharap Menuai Berkah dari Proyek IKN

Emiten BUMN Karya dan emiten properti swasta berharap bisa menuai berkah dari keberlanjutan proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Grup Astra Dikabarkan Bakal Gelar Tender Offer Saham MMLP November, Harganya Premium
| Rabu, 08 Oktober 2025 | 08:17 WIB

Grup Astra Dikabarkan Bakal Gelar Tender Offer Saham MMLP November, Harganya Premium

Anak usaha PT Astra International Tbk (ASII), yakni PT Saka Industrial Arjaya mengakuisisi 83,67% saham MMLP di harga Rp 580,6.

INDEKS BERITA

Terpopuler