Bank Syariah Berharap Dapat Berkah dari Bullion Bank

Sabtu, 01 Maret 2025 | 03:15 WIB
Bank Syariah Berharap Dapat Berkah dari Bullion Bank
[ILUSTRASI. Petugas menyusun yang dolar AS dan rupiah di Bank Syariah Indonesia (BSI), Bekasi, Jawa Barat, Jumat (21/2/2025). Nilai tukar rupiah (kurs) pada pembukaan perdagangan hari Jumat (21/2) menguat hingga 52 poin atar 0,32 persen menjadi Rp16.286 per dolar Amerika Serikat (AS) dari hari sebelumnya Rp16.338 per dolar AS di tengah sentimen kebijakan tarif Presiden AS Donald Trump. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/foc.]
Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perbankan syariah berharap layanan bullion bank atau bank emas berdampak positif bagi industri perbankan nasional. Utamanya, meningkatnya kesadaran masyarakat untuk berinvestasi emas.

PT Bank BCA Syariah misalnya, berharap literasi masyarakat terhadap keunggulan dan manfaat investasi di bank syariah akan meningkat setelah adanya bank emas. Direktur BCA Syariah, Pranata mengatakan, saat ini BCA Syariah masih fokus memasarkan produk existing yang dimiliki yaitu pembiayaan emas iB. Pada kuartal IV-2024, BCA Syariah baru merilis fitur pengajuan pembiayaan emas secara online.

"Inovasi ini merupakan upaya kami mempermudah akses masyarakat pada produk BCA Syariah. Ke depan, kami menjajaki mengembangkan produk tabungan emas," ujar Pranata, Jumat (28/2).

Baca Juga: Kredit UMKM Bank Mandiri Capai Rp 144 Triliun pada 2024

Per Desember 2024, BCA Syariah mencatatkan pertumbuhan pembiayaan emas 198% sebesar Rp 153 miliar. "Kami menargetkan pembiayaan emas mendorong komposisi pembiayaan konsumer di akhir 2025 mencapai 16% dari total pembiayaan BCA Syariah," ujar Pranata.

Direktur Syariah PT Bank CIMB Niaga Tbk Pandji P. Djajanegara juga berharap, peresmian bullion bank oleh Presiden akan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap transaksi emas. Pandji menyebut, bisnis emas di CIMB Niaga Syariah masih tumbuh 75,2% secara tahunan mencapai Rp 1 triliun di Januari 2025  "Target pertumbuhan bisnis untuk tahun ini sekitar 30%," harap dia.

Untuk mencapai target tersebut, Bank CIMB Niaga Syariah akan menjual emas melalui cabang syariah dan konvensional. Pandji menyebut,  juga akan menjual emas lewat mobile sales dan tele sales. CIMB Niaga Syariah juga membuat program cash back, bundling dan cross selling, serta akuisisi secara digital melalui digital online.

Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), pengendali saham PT Bank Muamalat Indonesia Tbk juga siap mendorong menjadi bullion bank. Indra Gunawan, Anggota Bidang Investasi Surat Berharga dan Emas dan Penempatan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) bilang, ada peluang yang bisa dimanfaatkan dengan skema dana tabungan haji menggunakan emas serta bullion banking. Dia menambahkan, Mumalat telah memiliki cicilan emas haji.

Baca Juga: Ada Sinyal, Bank Himbara Wajib Beri Pendanaan Program 3 Juta Rumah

"Kami sangat antusias mengembangkan Bullion Banking dengan underlying aset dana haji. Kami percaya skema ini memberikan solusi masyarakat," ujar Indra.

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Harga CYBR Naik Signifikan Sejak Awal 2025, Ada Nama Baru di Daftar Pemegang Saham
| Selasa, 03 Juni 2025 | 16:59 WIB

Harga CYBR Naik Signifikan Sejak Awal 2025, Ada Nama Baru di Daftar Pemegang Saham

Bisnis ITSEC tersebar di lima negara Asia Pasifik, yaitu Indonesia, Singapura, Australia, Uni Emirat Arab, Mauritius.

Disebut-Sebut Jadi Unicorn Baru, Kapan Vidio IPO?
| Selasa, 03 Juni 2025 | 11:38 WIB

Disebut-Sebut Jadi Unicorn Baru, Kapan Vidio IPO?

Platform over the top Vidio dikabarkan telah memiliki valuasi lebih dari US$ 1 miliar setelah mendapat pendanaan terbaru dari Grup Sinar Mas.

Profit 33,63% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Terbang (3 Juni 2025)
| Selasa, 03 Juni 2025 | 08:43 WIB

Profit 33,63% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Terbang (3 Juni 2025)

Harga emas Antam hari ini (3 Juni 2025) Rp 1.940.000 per gram. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 33,63% jika menjual hari ini.

Valuasi Harga Saham MEDC Dianggap Menarik, tapi Prospeknya Belum Tentu Ciamik
| Selasa, 03 Juni 2025 | 08:14 WIB

Valuasi Harga Saham MEDC Dianggap Menarik, tapi Prospeknya Belum Tentu Ciamik

Meski harga minyak tengah tertekan, PT Medco Energi International Tbk tetap menggeber eksplorasi blok migas. 

Profit Taking di Saham Properti Diprediksi Mereda, BSDE, PWON dan CTRA bisa Dicermati
| Selasa, 03 Juni 2025 | 07:51 WIB

Profit Taking di Saham Properti Diprediksi Mereda, BSDE, PWON dan CTRA bisa Dicermati

Emiten properti dengan portofolio retail yang kuat menjadi opsi yang paling sehat di tengah risiko melemahnya prapenjualan.

Jumlah Pipeline IPO Menyusut
| Selasa, 03 Juni 2025 | 07:31 WIB

Jumlah Pipeline IPO Menyusut

Di daftar antrean, hanya ada 21 calon emiten yang berencana IPO dengan perkiraan dana sebesar Rp 3,99 triliun.

Kinerja Emiten Telekomunikasi Lesu Akibat Turunnya ARPU
| Selasa, 03 Juni 2025 | 07:29 WIB

Kinerja Emiten Telekomunikasi Lesu Akibat Turunnya ARPU

Tekanan emiten telekomunikasi berasal dari penurunan pendapatan rata-rata per pengguna alias average revenue per user (ARPU).

Fundamental Masih Solid, Simak Prospek dan Rekomendasi Saham ELSA
| Selasa, 03 Juni 2025 | 07:26 WIB

Fundamental Masih Solid, Simak Prospek dan Rekomendasi Saham ELSA

Selain faktor fundamental, emiten jasa penunjang migas ini juga menawarkan dividen yang lebih menarik dibanding emiten energi lainnya.

Kemkeu Cairkan Gaji Ke-13 Rp 20,71 Triliun Bagi ASN
| Selasa, 03 Juni 2025 | 06:52 WIB

Kemkeu Cairkan Gaji Ke-13 Rp 20,71 Triliun Bagi ASN

Gaji ke-13 yang telah dibayarkan kepada aparatur negara di pemerintah pusat nilainya mencapai Rp 10,27 triliun.

Waspada Ancaman Deflasi Berkepanjangan
| Selasa, 03 Juni 2025 | 06:47 WIB

Waspada Ancaman Deflasi Berkepanjangan

Indeks harga konsumen (IHK) periode Mei 2025 mencatatkan deflasi sebesar 0,37% secara bulanan atau month to month (mtm)

INDEKS BERITA

Terpopuler