ILUSTRASI. Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi (kiri) didampingi Direktur Teknologi Informasi Bank Mandiri Tim Utama (kedua kiri) berbincang dengan karyawan di kantor cabang Bank Mandiri Singapura, Rabu (21/9/2022). B ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/rwa.
Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Ahmad Febrian
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski kondisi ekonomi global masih belum menentu, bankir yakin bisnis internasional akan terus meningkat di 2023. Pelonggaran batas negara oleh mitra dagang utama seperti China dan harga komoditas unggulan masih relatif tinggi, bisa jadi angin segar.
PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) semisal, optimistis bisnis internasional sejalan proyeksi kredit BMRI di kisaran 10%-12% secara tahunan atau year on year (yoy). Direktur Treasury & International Banking, Panji Irawan menyebut, outstanding portofolio Bank Mandiri di luar negeri sekitar US$ 8 miliar hingga akhir 2022, mencakup kredit, trade finance, pasar uang, dan surat utang.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Hanya Rp 5.000 untuk membaca artikel ini
Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran karena Google akan mengingat metode yang sudah pernah digunakan.