KONTAN.CO.ID.JAKARTA. Perbankan masih selektif menyalurkan kredit ke pengembang properti. Setor ini dinilai belum pulih ke level sebelum pandemi. Karena itu, kredit berisiko dari sektor ini cukup tinggi hingga bank terus memantau perkembangan industri properti.
PT Bank BNI Tbk mencatat penyaluran pembiayaan ke sektor pengembang properti sekitar 3,5% dari total kredit. Per Januari 2023, kredit BNI tumbuh 4,78% secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi Rp 571,62 triliun.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.