ILUSTRASI. Foto udara konstruksi Evergrande Cultural Tourism City, proyek milik Evergrande Group yang terhenti di Provinsi Jiangsu, China, 22 Oktober 2021. REUTERS/Xihao Jiang
Sumber: Reuters | Editor: Thomas Hadiwinata
KONTAN.CO.ID - BENGALURU/HONG KONG. China akan menyalurkan pinjaman senilai 1 triliun yuan ($ 148,2 miliar) untuk membantu sektor properti melanjutkan kembali proyek yang mangkrak, demikian pemberitaan Financial Times pada Kamis. Ini merupakan upaya Beijing menghidupkan kembali sektor properti yang terbebani utang sekaligus meringankan tekanan pada perekonomiannya.
Sektor properti yang pernah menjadi pilar utama pertumbuhan China, selama setahun terakhir terperangkap dalam satu krisis ke krisis yang lain. Otoritas terpanggil untuk membantu pebisnis properti setelah para pembeli pada bulan ini melakukan boikot pembayaran cicilan kredit pembelian properti.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Hanya Rp 5.000 untuk membaca artikel ini
Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran karena Google akan mengingat metode yang sudah pernah digunakan.