KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Pergerakan aset kripto selama kuartal II-2022 turun jika dibandingkan kuartal pertama tahun ini. Contohnya Bitcoin. Jika akhir kuartal I-2022 harga Bitcoin di level US$ 45.573, pada akhir kuartal II-2022, harganya anjlok lebih dari separuhnya ke posisi US$ 19.709.
Nasib Ethereum juga tidak jauh beda. Pada kuartal I-2022, harga ETH masih level US$ 3.283. "Pada kuartal II, anjlok drastis menjadi US$ 1.604 atau turun lebih dari 90%," ujar Afid Sugiono Trader Tokocrypto, Kamis (4/8). Afid menyebut, Bitcoin dan Ethereum, dua aset kripto berkapitalisasi pasar terbesar yang harganya ambruk.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.