Bayar Utang Dividen, Pengendali Trisula International Jual 153,5 Juta Saham TRIS

Jumat, 24 Maret 2023 | 20:55 WIB
Bayar Utang Dividen, Pengendali Trisula International Jual 153,5 Juta Saham TRIS
[ILUSTRASI. Aktivitas pekerja di pabrik milik PT Trisula International Tbk (TRIS). DOK/TRIS]
Reporter: Tedy Gumilar | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Inti Nusa Damai mengurangi kepemilikannya di emiten yang dikendalikannya; PT Trisula International Tbk (TRIS). 

Saham TRIS yang dijual sebanyak 153,50 juta saham, setara 4,88 persen dari modal disetor dan ditempatkan penuh pada Trisula International.

Maya Damayanti Pranoto dalam laporannya ke Bursa Efek Indonesia (BEI) 23 Maret 2023 dan dipublikasikan otoritas bursa sehari kemudian menyebut, transaksi penjualan saham itu berlangsung pada 10 Maret 2023.

Direktur Utama PT Inti Nusa Damai itu menyebut, tujuan dari transaksi penjualan saham TRIS tersebut untuk pembayaran atas utang dividen. Namun tidak ada penjelasan lebih detil soal utang dividen yang dimaksud.

 

 

Transaksi ini tidak mengubah posisi PT Inti Nusa Damai sebagai pemegang saham pengendali TRIS. Entitas itu juga tetap menjadi investor mayoritas di Trisula International dengan kepemilikan 61,71% dari sebelumnya 66,59%.

Seiring transaksi tersebut, tidak ada laporan soal perubahan kepemilikan investor lain. Data RTI per 28 Februari 2023 menunjukkan, PT Trisula Insan Tiara mendekap 13,37% saham TRIS. Sementara PT Karya Dwimanunggal Sejahtera mengempit 9,23%. Investor publik memiliki 9,90% saham TRIS.

Baca Juga: Laju Ekspansi Kredit Industri Perbankan Bakal Semakin Ngebut

Trisula International merupakan perusahaan induk yang menaungi sejumlah anak usaha yang bermain di bisnis pakaian jadi dan industri garmen.

Salah satu anak usaha TRIS adalah PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) yang bermain di bisnis industri dan perdagangan tekstil. Beberapa merek fesyen yang dimiliki BELL adalah Bellini dan Caterina.

Trisula International mencatatkan kinerja keuangan yang ciamik sepanjang tahun lalu. Penjualan bersih emiten ini melejit 36,38% secara tahunan (year-on-year/yoy) menjadi Rp 1,49 triliun. 

Sebesar Rp 1,39 triliun dari nilai penjualan bersih tersebut merupakan penjualan kepada pihak ketiga. Ini terdiri dari penjualan lokal sebesar Rp 907,93 miliar dan ekspor Rp 487,03 miliar. 

Sementara laba bersih TRIS melambung signifikan yakni mencapai 631 persen, dari Rp 4,67 miliar tahun 2021 menjadi Rp 34,16 miliar pada tahun 2022.

Bagikan

Berita Terbaru

Catur Sentosa (CSAP) Bikin Anak Usaha Baru
| Rabu, 22 Januari 2025 | 07:48 WIB

Catur Sentosa (CSAP) Bikin Anak Usaha Baru

Emiten pengelola gerai Mitra10, PT Catur Sentosa Adiprana Tbk (CSAP) mendirikan entitas usaha baru, yakni PT Kairos Indah Sejahtera (KIS)..

Saraswanti Anugerah Makmur (SAMF) Akan Stock Split di Rasio 1:2
| Rabu, 22 Januari 2025 | 07:43 WIB

Saraswanti Anugerah Makmur (SAMF) Akan Stock Split di Rasio 1:2

Melalui aksi stock split, nilai nominal saham SAMF akan berubah dari Rp 100 menjadi Rp 50 per saham setelah stock split.​

Emiten Rumah Sakit Siap Ekspansi Pada 2025
| Rabu, 22 Januari 2025 | 07:39 WIB

Emiten Rumah Sakit Siap Ekspansi Pada 2025

Sederet emiten rumah sakit merencanakan berbagai aksi korporasi strategis pada tahun 2025. Mulai dari penerbitan obligasi hingga ekspansi.

Pergerakan Tak Wajar Saham-Saham Baru
| Rabu, 22 Januari 2025 | 07:38 WIB

Pergerakan Tak Wajar Saham-Saham Baru

Sejumlah saham yang baru mencatatkan sahamnya di BEI (IPO) masuk UMA dan sempat digembok bursa/suspensi 

Emiten Kecipratan Berkah Program Tiga Juta Rumah
| Rabu, 22 Januari 2025 | 07:33 WIB

Emiten Kecipratan Berkah Program Tiga Juta Rumah

Sejumlah emiten di Bursa Efek Indonesia (BEI) bakal terlibat langsung dalam program 3 juta rumah yang dicanangkan pemerintah. 

Efek Donald Trump Mengendalikan Pasar Keuangan
| Rabu, 22 Januari 2025 | 07:18 WIB

Efek Donald Trump Mengendalikan Pasar Keuangan

Kebijakan Trump diproyeksi bakal berdampak ke ekonomi global. Terutama negara-negara yang menjadi target Trump. 

Perang Dagang Membayangi Prospek Pasar Valuta Asing
| Rabu, 22 Januari 2025 | 07:07 WIB

Perang Dagang Membayangi Prospek Pasar Valuta Asing

Tren pelemahan mata uang utama diperkirakan berlanjut karena kebijakan penerapan tarif masih tetap membayangi pasar.

Mendadak IHSG Menanjak dan Jadi Salah Satu Yang Terbaik
| Rabu, 22 Januari 2025 | 07:05 WIB

Mendadak IHSG Menanjak dan Jadi Salah Satu Yang Terbaik

Derasnya arus net sell selama dua hari terakhir menjadi sinyal waspada bagi para investor di bursa saham. 

Masa Suram Saham Gudang Garam
| Rabu, 22 Januari 2025 | 07:05 WIB

Masa Suram Saham Gudang Garam

Mencermati prospek kinerja dan harga saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) tahun ini yang masih terus melemah 

Melampaui Ekspektasi, ACES Mengantongi Penjualan Rp 8,5 Triliun di 2024
| Rabu, 22 Januari 2025 | 07:02 WIB

Melampaui Ekspektasi, ACES Mengantongi Penjualan Rp 8,5 Triliun di 2024

ACES membukukan penjualan Rp 911 miliar pada Desember 2024, naik 26,5% secara bulanan dan naik 12,1% secara tahunan 

INDEKS BERITA

Terpopuler