ILUSTRASI. Direktur Utama PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) Tjandra Gunawan dalam kegiatan media briefing bersama beberapa media ekonomi di Kantor Pusat Bank Neo Commerce beberapa waktu lalu. DOK/BBYB
Reporter: Tedy Gumilar | Editor: Tedy Gumilar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) tengah berusaha memenuhi ketentuan modal inti minimum Rp 3 triliun pada akhir 2022. Caranya lewat penambahan modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) VI atau rights issue.
Posisi BBYB kini sudah di atas angin terkait pemenuhan kewajiban modal inti minimum yang dipersyaratkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tersebut. Terlebih lagi sudah ada komitmen suntikan dana segar sekitar Rp 792,58 miliar yang akan masuk ke BBYB.
Hanya Rp 5.000 untuk membaca artikel ini.
BELI SEKARANG