BDKR Mencatatkan Lonjakan Pendapatan & Laba Tahun 2023

Kamis, 18 April 2024 | 06:15 WIB
BDKR Mencatatkan Lonjakan Pendapatan & Laba Tahun 2023
[Aktivitas konstruksi?PT Berdikari Pondasi Perkasa Tbk (BDKR).]
Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis konstruksi yang masih lesu berdampak pada beberapa perusahaan termasuk BUMN karya. Namun ada perusahaan yang masih bertahan bisa mengais pertumbuhan. Salah satunya PT Berdikari Pondasi Perkasa Tbk (BDKR). Emiten konstruksi tersebut mencatatkan kinerja positif tahun 2023.  

Melansir keterbukaan informasi, Rabu (17/4), BDKR mencatatkan pendapatan bersih sebesar Rp 613,46 miliar di tahun 2023. Nilai ini melonjak   28,5% dari tahun 2022 sebesar Rp 477,12 miliar.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Perdagangan Bisa Loyo, Perang Tarif Ancam Bisnis Asuransi Marine Cargo
| Selasa, 08 April 2025 | 03:28 WIB

Perdagangan Bisa Loyo, Perang Tarif Ancam Bisnis Asuransi Marine Cargo

Ancaman perang tarif global yang kian mendekati kenyataan diprediksi akan ikut mengancam bisnis asuransi marine cargo. 

Risiko Fiskal Dalam Negeri dan Kebijakan Trump Tekan Keyakinan Pebisnis di Indonesia
| Selasa, 08 April 2025 | 03:27 WIB

Risiko Fiskal Dalam Negeri dan Kebijakan Trump Tekan Keyakinan Pebisnis di Indonesia

Isu perang dagang menjadi salah satu fokus yang dicermati para petinggi perusahaan yang beroperasi di Indonesia.

Integra Indocabinet (WOOD) Menuju Eropa & Timur Tengah
| Selasa, 08 April 2025 | 03:27 WIB

Integra Indocabinet (WOOD) Menuju Eropa & Timur Tengah

Meski ada tantangan tarif Amerika Serikat, WOOD menyebut belum ada pembatalan pesanan hingga saat ini 

Bursa Saham Kembali Dibuka, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
| Selasa, 08 April 2025 | 03:27 WIB

Bursa Saham Kembali Dibuka, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Pada pembukaan pasar pasca libur lebaran, IHSG diproyeksi masih rawan koreksi. Namun, analis merekomendasi beberapa saham ini untuk dikoleksi.   

Turun 8,04% Sejak Awal Tahun, IHSG Hadapi Tantangan Berat di Awal Kuartal II 2025
| Senin, 07 April 2025 | 19:02 WIB

Turun 8,04% Sejak Awal Tahun, IHSG Hadapi Tantangan Berat di Awal Kuartal II 2025

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bakal menghadapi tantangan besar di perdagangan perdana kuartal kedua 2025. 

13 Saham Akan Bagikan Dividen, Intip Besaran dan Jadwalnya
| Senin, 07 April 2025 | 17:58 WIB

13 Saham Akan Bagikan Dividen, Intip Besaran dan Jadwalnya

Masih ada dividen dari beberapa emiten yang telah diumumkan sebelum libur panjang. Dividen besar terutama dibagikan oleh bank-bank BUMN.

Pasar Modal Rawan Fluktuasi Tajam, Siaga Aset Cash
| Senin, 07 April 2025 | 17:11 WIB

Pasar Modal Rawan Fluktuasi Tajam, Siaga Aset Cash

Fluktuasi di pasar domestik diduga bisa lebih tinggi pada triwulan kedua tahun ini. Simak saran alokasi aset portofolio!

Menimbang Cari Kerja Baru Usai THR dan Bonus Cair
| Senin, 07 April 2025 | 16:31 WIB

Menimbang Cari Kerja Baru Usai THR dan Bonus Cair

Fenomena resign pasca THR cair adalah cerminan dari dinamika dunia kerja yang terus berkembang.     

Profit 23,79% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Anjlok Dalam (7 April 2025)
| Senin, 07 April 2025 | 09:37 WIB

Profit 23,79% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Anjlok Dalam (7 April 2025)

Harga emas Antam (7 April 2025) ukuran 1 gram Rp 1.758.000. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 23,79% jika menjual hari ini.

Harganya Naik dan Jadi Top Leaders 24-27 Maret, Ini Sejumlah Katalis Positif PANI
| Senin, 07 April 2025 | 09:00 WIB

Harganya Naik dan Jadi Top Leaders 24-27 Maret, Ini Sejumlah Katalis Positif PANI

PANI juga telah mengalokasikan porsi belanja modal yang cukup besar untuk pengembangan infrastruktur.

INDEKS BERITA

Terpopuler