Berita Kebijakan

Beban Biaya Logistik di Indonesia Masih Lebih Tinggi Ketimbang Negara Lain

Jumat, 23 Februari 2024 | 04:32 WIB
Beban Biaya Logistik di Indonesia Masih Lebih Tinggi Ketimbang Negara Lain

ILUSTRASI. Foto udara aktivitas bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Kendari New Port, Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (20/2/2024). Badan Pusat Statistik (BPS) setempat mencatat jumlah eskpor sepanjang 2023 mencapai 2.329 ton atau naik 4,71 persen dibandingkan tahun sebelumnya hanya mencapai 2.224 ton. ANTARA FOTO/Andry Denisah/Spt.

Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Sandy Baskoro

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah mengakui biaya logistik Indonesia masih sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan negara-negara lain. Tercatat, biaya logistik Indonesia saat ini sekitar 14% dari produk domestik bruto (PDB).

Presiden Joko Widodo mengatakan sekitar 10 tahun lalu biaya logistik Indonesia di angka 24% PDB. Padahal biaya logistik di negara lain berkisar 9%-12%. Penyebabnya, tidak terintegrasinya pelabuhan dengan kawasan industri maupun pabrik-pabrik yang berada di jauh dari pelabuhan. "Sekarang biaya logistik kita sudah turun kurang lebih 14%, namun masih tetap sedikit lebih tinggi dari negara lain," kata Presiden Jokowi saat meresmikan Makassar New Port, Kamis (22/2). 

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Sudah berlangganan? Masuk

Berlangganan

Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan

Rp 20.000

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Terbaru