BEI Kocok Ulang Anggota Indeks LQ45 Hingga Kompas100

Selasa, 26 Juli 2022 | 04:20 WIB
BEI Kocok Ulang Anggota Indeks LQ45 Hingga Kompas100
[]
Reporter: Ika Puspitasari, Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) mengocok ulang komposisi saham dalam beberapa indeks acuan di bursa. Susunan indeks yang baru tersebut akan berlaku pada periode 1 Agustus 2022 hingga 31 Januari 2023. 

Pada indeks LQ45 ada tiga saham baru yang masuk Tiga saham yang bergabung dalam indeks saham yang berisi saham-saham paling likuid di bursa saham ini meliputi PT Bank Jago Tbk (ARTO), PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) dan PT Indika Energy Tbk (INDY). 

Sementara saham yang terdepak dari indeks LQ45 adalah PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT PP Tbk (PTPP) dan PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM). Untuk ada dalam indeks LQ45, saham tersebut harus memiliki kapitalisasi pasar terbesar dalam 12 bulan, nilai transaksi tertinggi dalam 12 bulan, tercatat minimal tiga bulan, memiliki kondisi keuangan yang baik dan free float yang besar. 

Baca Juga: Ini Saham yang Masuk dan Keluar dari Indeks LQ45 Hingga Kompas100

Tak hanya mengubah komposisi pada indeks LQ45, BEI juga mengocok ulang isi saham dalam indeks IDX30, IDX8, Kompas100, Infobank15, Bisnis 27, MNC36 dan SMInfra18. Pada indeks IDX30, BEI memasukkan ARTO, PT Harum Energy Tbk (HRUM) dan PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG). 

Sementara saham yang dikeluarkan dalam indeks ini di antaranya PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), PT XL Axiata Tbk (EXCL) dan saham PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA). 

Untuk indeks Kompas100, BEI memasukkan 21 saham baru. Saham-saham tersebut yaitu AGRO, AMAR, AVIA, BACA, BBHI, BNBA, BRIS, BRMS, CENT, DMMX, ENRG, GOTO, IPPE, IPTV, IRRA, MARI, MLPL, MTEL, PNLF, SAME dan SMDR.

Sedangkan 21 saham yang dikeluarkan dari indeks KOMPAS100 adalah ARCI, ASRI, BDMN, BJBR, BJTM, BMTR, DGNS, DMAS, GJTL, HOKI, ISSP, KAEF, MYOR, RALS, SMBR, SSIA, SSMS, WIIM, WMUU, WOOD, ZYRX.

Baca Juga: IHSG Rawan Koreksi pada Perdagangan Selasa (26/7)

Bagikan

Berita Terbaru

Harga CPO Bikin Laba Melonjak, Prospek Kinerja dan Saham AALI di Q4 Bisa Menguat
| Sabtu, 22 November 2025 | 11:00 WIB

Harga CPO Bikin Laba Melonjak, Prospek Kinerja dan Saham AALI di Q4 Bisa Menguat

Kenaikan harga CPO yang terjadi menjadi katalis positif jangka pendek, sementara area support AALI berada di kisaran Rp 7.600 hingga Rp 7.700.

YELO Bakal Perkuat Bisnis Fixed Broadband Internet ke Segmen Rumah Tangga
| Sabtu, 22 November 2025 | 09:00 WIB

YELO Bakal Perkuat Bisnis Fixed Broadband Internet ke Segmen Rumah Tangga

PT Yeloo Integra Datanet Tbk (YELO) tengah menghadapi masa sulit sepanjang sembilan bulan tahun 2025 ini.

Mengejar Target Pajak Lewat Digitalisasi
| Sabtu, 22 November 2025 | 07:00 WIB

Mengejar Target Pajak Lewat Digitalisasi

Untuk mengejar target pajak penghambat sitem coretax harus segera dibenahi supaya optimalisasi penerimaan pajak terpenuhi..​

Cetak Pekerja Miskin
| Sabtu, 22 November 2025 | 07:00 WIB

Cetak Pekerja Miskin

Negara dan dunia kerja harus mulai merombak strategi dunia tenaga kerja yang bisa menumbuhkan produktivitas serta gaji yang mumpuni.

Bos Hotel Sahid Ingatkan Investor dalam Berinvestasi Jangan Ikut-ikutan Tren Sesaat
| Sabtu, 22 November 2025 | 07:00 WIB

Bos Hotel Sahid Ingatkan Investor dalam Berinvestasi Jangan Ikut-ikutan Tren Sesaat

Dana yang ia miliki sebagian besar kembali ia putar untuk memperkuat modal usaha, ekspansi di berbagai unit bisnis yang ia kelola. 

Setelah Izinnya Dicabut, Kini P2P Lending Crowde Digugat Bank Mandiri Rp 730 Miliar
| Sabtu, 22 November 2025 | 06:38 WIB

Setelah Izinnya Dicabut, Kini P2P Lending Crowde Digugat Bank Mandiri Rp 730 Miliar

Gugatan ini bukan kali pertama dilayangkan Bank Mandiri. 1 Agustus lalu, bank dengan logo pita emas ini juga mengajukan gugatan serupa.

Ini Bisa Jadi Valas Pilihan Saat Dolar AS Perkasa
| Sabtu, 22 November 2025 | 06:30 WIB

Ini Bisa Jadi Valas Pilihan Saat Dolar AS Perkasa

Volatilitas tinggi di pasar valuta asing memerlukan kehati-hatian dan sesuaikan dengan profil risiko

Dharma Polimetal (DRMA) Bersiap Akuisisi dan Ekspansi Bisnis
| Sabtu, 22 November 2025 | 05:20 WIB

Dharma Polimetal (DRMA) Bersiap Akuisisi dan Ekspansi Bisnis

DRMA sedang merampungkan akuisisi PT Mah Sing Indonesia. Akuisisi 82% saham perusahaan komponen plastik tersebut mencatat nilai Rp 41 miliar.

Jasnita Telekomindo (JAST) Memacu Ekspansi Bisnis Berbasis Teknologi
| Sabtu, 22 November 2025 | 05:17 WIB

Jasnita Telekomindo (JAST) Memacu Ekspansi Bisnis Berbasis Teknologi

Melihat rencana bisnis PT Jasnita Telekomindo Tbk (JAST) yang tengah memperkuat portofolio produk berbasis teknologi

Banyak Fraud, Industri Fintech Butuh Penjaminan
| Sabtu, 22 November 2025 | 04:55 WIB

Banyak Fraud, Industri Fintech Butuh Penjaminan

Risiko tinggi bikin asuransi fintech lending sulit dibuat dan butuh persiapan yang sangat matang agar tidak menambah risiko

INDEKS BERITA

Terpopuler