Bekal Trading dan Investasi, Berikut Rekomendasi Saham Hari Ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tak terasa dua hari lagi sudah akhir pekan. Nah, rekomendasi saham hari ini yang terdiri dari delapan emiten bisa menjadi bekal trading Anda hari ini.
Kedelapan emiten itu beragam dari berbagai sektor. Tak perlu berlama-lama, berikut rekomendasi saham hari ini yang bisa Anda pantau.
Indomobil Sukses Internasional (IMAS)
Harga Rp 2.090
Rekomendasi : Buy on weakness
Support : Rp 2.030
Resistance : Rp 2.140
Analis. : Herditya Wicaksana, MNC Sekuritas
Berita Terkait
Berita Terbaru
Bangun Tiga Gerai Baru, DEPO Incar Pendapatan Rp 3 Triliun
Emiten bahan bangunan milik konglomerat Hermanto Tanoko itu berencana menambah tiga gerai baru tahun depan.
Cuaca Ekstrem dan Momentum Nataru Diklaim Jadi Pendorong Pemulihan Harga CPO
Emiten yang memiliki basis kebun kelapa sawit di Kalimantan diprediksi relatif lebih aman dari gangguan cuaca.
Mandiri Sekuritas Tangani 5 IPO Skala Jumbo Alias Lighthouse Company, Ini Bocorannya
Minat korporasi melantai ke bursa terus meningkat dan akan terlihat di tahun 2026. ada empat sampai lima perusahaan yang sedang kami perhatikan.
Tahun Ini Jeblok, Laba Bersih Emiten Diramal Akan Pulih Tahun Depan
Mandiri Sekuritas memproyeksikan laba bersih emiten dalam cakupannya bisa tumbuh 14,2% dengan pertumbuhan pendapatan sebesar 7,8%.
Demutualisasi Bursa Dikebut, Targetnya Rampung Pada Semester I-2026
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menargetkan proses demutualisasi Bursa Efek Indonesia (BEI) segera rampung pada semester I-2026 mendatang.
Timbang-Timbang Investasi pada Produk ETF Emas
Produk exchange-traded fund (ETF) emas siap meluncur awal tahun depan dari sejumlah manajer investasi (MI)
Sambil Menanti Data Penjualan Ritel, Simak Dulu Rekomendasi Saham Hari Ini
Pasar menantikan rilis data penjualan ritel bulan Oktober 2025 yang diproyeksikan tumbuh 4% secara tahunan. Meningkat dari 3,7% pada September.
Nilai Tukar Rupiah pada Rabu (10/12) Menanti Data Ekonomi
Ekspektasi pemangkasan suku bunga Federal Reserve masih menjadi sentimen dominan yang menahan penguatan dolar AS.
Harga Energi Masih Akan Tertekan Hingga Awal 2026
Proyeksi surplus dari IEA hingga 2026 serta revisi prospek surplus kuartal III oleh OPEC+ sebagai faktor pengganjal harga.
Bank Digital Pacu Pertumbuhan Kredit Lewat Direct Lending
Kredit bank digital Indonesia tumbuh hingga Oktober 2025, dengan Bank Jago pimpin Rp 23,78 triliun, tunjukkan tren direct lending.
