Bekal Trading dan Investasi, Berikut Rekomendasi Saham Hari Ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tak terasa dua hari lagi sudah akhir pekan. Nah, rekomendasi saham hari ini yang terdiri dari delapan emiten bisa menjadi bekal trading Anda hari ini.
Kedelapan emiten itu beragam dari berbagai sektor. Tak perlu berlama-lama, berikut rekomendasi saham hari ini yang bisa Anda pantau.
Indomobil Sukses Internasional (IMAS)
Harga Rp 2.090
Rekomendasi : Buy on weakness
Support : Rp 2.030
Resistance : Rp 2.140
Analis. : Herditya Wicaksana, MNC Sekuritas
Berita Terkait
Berita Terbaru
Intiland Development (DILD) Garap Proyek IKN, Begini Respon Pasar
Masuknya DILD ke proyek IKN dianggap sebagai katalis yang kuat. IKN merupakan proyek dengan visibilitas tinggi dan menjadi prioritas pemerintah.
Astra Graphia (ASGR) Cetak Pertumbuhan Dua Digit
Dalam menjaga kelangsungan bisnis jangka panjang, perusahaan berfokus dalam penguatan fundamental bisnis yang disertai pemberian ruang eksplorasi
Indonesia Bisa Kecipratan Investasi dari Australia
Hubungan dagang Indonesia–Australia selama ini didominasi oleh ekspor daging, gandum serta arus pelajar Indonesia ke Australia.
Hanya 4 Hari Saham CSIS Terbang Hampir 100%, Aksi Korporasi Anak Usaha Jadi Katalis
Secara teknikal, saham PT Cahayasakti Investindo Sukses Tbk (CSIS) masih berpotensi melanjutkan penguatan.
Bisnis UMKM Belum Bisa Terangkat
Hal ini dipengaruhi oleh normalisasi daya beli masyarakat yang masih lesu, permintaan pasca Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) dan libur sekolah
Sejumlah Emiten Akan Private Placement, Simak Prospek Sahamnya
Salah satu yang terbesar ialah PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA). Emiten pelat merah ini berencana menggelar private placement Rp 23,67 triliun
Mitra Keluarga (MIKA) Terus Merawat Pertumbuhan Bisnis
Pertumbuhan kinerja didukung peningkatan volume pasien swasta serta permintaan layanan medis berintensitas lebih tinggi di sejumlah rumah sakit.
Summarecon Agung (SMRA) Menyuntik Modal ke Anak Usaha Sebesar Rp 231,83 Miliar
SMRA melakukan transaksi afiliasi berupa penambahan modal oleh perusahaan terkendali perseroan itu pada perusahaan terkendali lain.
Integrasi Merger Berlanjut, Laba EXCL Bisa Membaik di 2026
EXCL berhasil meraup pendapatan sebesar Rp 30,54 triliun. Nilai ini melonjak 20,44% secara tahunan atau year on year (yoy) dari Rp 25,36 triliun.
Penurunan BI Rate Tak Mampu Dongkrak Kredit Multiguna
Pemangkasan suku bunga acuan BI hingga 1,25% sepanjang tahun ini ke level 4,75% tak mampu mendongkrak kredit multiguna
