Bekal Trading dan Investasi, Berikut Rekomendasi Saham Hari Ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tak terasa dua hari lagi sudah akhir pekan. Nah, rekomendasi saham hari ini yang terdiri dari delapan emiten bisa menjadi bekal trading Anda hari ini.
Kedelapan emiten itu beragam dari berbagai sektor. Tak perlu berlama-lama, berikut rekomendasi saham hari ini yang bisa Anda pantau.
Indomobil Sukses Internasional (IMAS)
Harga Rp 2.090
Rekomendasi : Buy on weakness
Support : Rp 2.030
Resistance : Rp 2.140
Analis. : Herditya Wicaksana, MNC Sekuritas
Berita Terkait
Berita Terbaru
OJK Minta Bank Evaluasi Kredit ke Pindar
Meningkatnya kasus gagal bayar pindar kembali mendorong OJK mengingatkan perbankan agar lebih waspada menyalurkan kredit channeling
TBS Energi Utama (TOBA) Terbitkan Sukuk Wakalah Rp 448,50 Miliar
PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) mengumumkan penerbitan Sukuk Wakalah Jangka Panjang dengan dana modal investasi sebesar Rp 448,50 miliar.
Prospek IPO Seksi di Tahun Kuda Api
Tahun 2026 akan jadi momentum yang relatif kondusif bagi perusahaan yang membutuhkan pendanaan dari pasar modal lewat skema IPO.
Lelang DNDF Sepi, Fundamental Rupiah Masih Rapuh
Investor kurang melirik lelang Domestic Non-Deliverable Forward (DNDF) yang digelar Bank Indonesia (BI).
Peluru Kosong Si Koboi
Tak cuma soal bunga dan kredit, likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) pun melambat.
Emiten Konsumer Berharap Ada Perbaikan Konsumsi
Emiten konsumer berharap peningkatan penjualan dari momen musiman akhir tahun dan optimisme keyakinan konsumen yang naik
Pakai KHL, Penetapan UMP 2026 Bisa Melonjak
Serikat Pekerja berharap penentuan UMP untuk tahun 2026 yang berdasarkan KHL harus mencerminkan kondisi daerah.
Pemerintah Bersiap Bangun Pabrik Pakan Ayam
Selain tengah menggarap di segmen peternakan ayam, pemerintah juga bersiap garap peternakan sapi yang sudah terintegrasi..
Blue Bird (BIRD) Bersiap Menyambut Lonjakan Permintaan Rental Mobil Saat Nataru
BIRD melihat indikasi bahwa tren musim liburan tahun ini akan bergerak positif dan berpotensi lebih tinggi dibanding tahun lalu
Gonjang-ganjing di Tubuh Kepengurusan PBNU
Kisruh kepengurusan di tubuh Pengurus Besar NU (PBNU) kabarnya terkait pengelolaan tambang lembaga ini.
