ILUSTRASI. Seorang warga memanggul karung beras usai menerima Bantuan Sosial (Bansos) Cadangan Beras Pemerintah (CBP) di Warakas, Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (20/2/2024). Badan Pangan Nasional (Bapans) mencatat per 17 Februari 2024 realisasi bantuan pangan beras tahap satu 2024 yang telah disalurkan oleh Perum Bulog untuk alokasi Januari 2024 mencapai 193.368 ton atau 87,87 persen dari pagu sasaran per bulan sebesar 220.041 ton. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/wpa.
Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Lamgiat Siringoringo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah tren suku bunga yang belum melandai, pemerintah terus memupuk utang. Kementerian Keuangan (Kemkeu) mencatatat, posisi utang pemerintah kembali naik hingga akhir Januari 2024.
Berdasarkan dokumen APBN Kita, utang pemerintah pada akhir Januari 2024 berada di angka Rp 8.253,09 triliun. Secara nominal, posisi utang pemerintah tersebut bertambah Rp 108,4 triliun atau meningkat 1,33% dibandingkan posisi utang pada akhir Desember 2023 yang sebesar Rp 8.144,69 triliun. Sementara itu, rasio utang pemerintah terhadap produk domestik bruto (PDB) sebesar 38,75%.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.