Dalam Bahasa Indonesia, parboiled diterjemahkan menjadi pratanak. Disebut parboiled maupun pratanak pun, sebagian besar masyarakat Indonesia tetap tak tahu. Bahkan penderita diabetes dan yang diet pun tak semua mengenal jenis beras ini.
Padahal beras pratanak yang berindeks glikemik 38, paling rendah dibanding indeks glikemik beras merah 50, beras Basmati 58, dan beras biasa 88. Tinggi rendahnya indeks glikemik beras ditentukan oleh kandungan amilosa dan amilopektin. Semakin tinggi kandungan amilosa, beras akan semakin keras dan menjadi pera ketika dimasak.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.