Berencana Akuisisi NETV, Neraca Utang Piutang Hingga Pendapatan FILM Dipelototi BEI

Senin, 30 September 2024 | 11:05 WIB
Berencana Akuisisi NETV, Neraca Utang Piutang Hingga Pendapatan FILM Dipelototi BEI
[ILUSTRASI. Presiden Komisaris PT MD Pictures Tbk (FILM) Shania Punjabi bersama Presiden Direktur FILM Manoj Punjabi  saat Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) dan paparan publik di MD Place, Jakarta (25/11/2021). DOK/FILM]
Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Di tengah rencana PT MD Entertainment Tbk (FILM) mengakuisisi PT Net Visi Media Tbk (NETV), kondisi neraca keuangannya menyita perhatian Bursa Efek Indonesia (BEI).

Maklum, hingga pertengahan tahun ini piutang dan utangnya naik signifikan. BEI secara khusus menyoroti posisi piutang usaha MD Entertainment yang melejit hingga 69,33% dari sebelumnya Rp 36,52 miliar per 31 Desember 2023 menjadi Rp 61,84 miliar per 30 Juni 2024. Hal ini sehubungan dengan piutang FILM pada PT Mox Digital Inndonesia sebesar Rp 15,5 miliar.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Berlangganan

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan

Berita Terbaru

Berencana Akuisisi NETV, Neraca Utang Piutang Hingga Pendapatan FILM Dipelototi BEI
| Senin, 30 September 2024 | 11:05 WIB

Berencana Akuisisi NETV, Neraca Utang Piutang Hingga Pendapatan FILM Dipelototi BEI

Demi mendongkrak bisnis penjualan film di televisi, FILM berencana untuk mengakuisisi NETV. 

Diakuisisi Dima Investindo Saham KMDS Naik lebih dari 50%, Prospek Diklaim Lebih Baik
| Senin, 30 September 2024 | 09:30 WIB

Diakuisisi Dima Investindo Saham KMDS Naik lebih dari 50%, Prospek Diklaim Lebih Baik

Dima Investindo memborong 55% saham KMDS jauh di bawah harga pasar.

RUPTL 2025-2035 Bakal Didominasi Listrik Hijau
| Senin, 30 September 2024 | 09:15 WIB

RUPTL 2025-2035 Bakal Didominasi Listrik Hijau

RUPTL 2025-2035 menargetkan 60% pembangkit listrik EBT.

Marak Pabrik yang Tutup, Bisnis TPT Semakin Redup
| Senin, 30 September 2024 | 09:10 WIB

Marak Pabrik yang Tutup, Bisnis TPT Semakin Redup

Utilisasi produksi tekstil dan produk tekstil (TPT) nasional tersisa 40%.

Setoran Pajak & Retribusi Jakarta Meningkat
| Senin, 30 September 2024 | 08:51 WIB

Setoran Pajak & Retribusi Jakarta Meningkat

Setoranjak daerah DKI Jakarta naik 1,09% yoy 

Kredit Bank Digital Menguncur Kian Deras
| Senin, 30 September 2024 | 08:46 WIB

Kredit Bank Digital Menguncur Kian Deras

Penyaluran kredit bank-bank digital tumbuh dua digit

 Bank Raup Komisi dari Transaksi Investasi Nasabah
| Senin, 30 September 2024 | 08:37 WIB

Bank Raup Komisi dari Transaksi Investasi Nasabah

Laju pertumbuhan DPK perbankan menyusut karena nasabah mulai mengalihkan dana investasi ke prouduk non bank

 Mengejar Dana Murah, Tawaran Bisnis Payroll Perbankan Semakin Meriah
| Senin, 30 September 2024 | 08:32 WIB

Mengejar Dana Murah, Tawaran Bisnis Payroll Perbankan Semakin Meriah

Perbankan terus menggenjot bisnis payroll sebagai salah satu langkah untuk menurunkan biaya dana

JP Morgan dan Invesco Paling Rajin Jual Saham BBRI, Apa Saja Faktor Penyebabnya?
| Senin, 30 September 2024 | 08:18 WIB

JP Morgan dan Invesco Paling Rajin Jual Saham BBRI, Apa Saja Faktor Penyebabnya?

Koreksi harga saham BBRI masih tergolong normal.

 Penurunan Beban Provisi Topang Laba Perbankan
| Senin, 30 September 2024 | 08:15 WIB

Penurunan Beban Provisi Topang Laba Perbankan

Biaya kredit dan beban provisi perbankan mulai menyusut 

INDEKS BERITA

Terpopuler