ILUSTRASI. Bandara Changi Singapura mampu menghindari antrean panjang dan masalah penanganan bagasi yang telah mengganggu bandara-bandara di Eropa, Amerika Utara dan Australia.
Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Bandara Changi Singapura mampu menghindari antrean panjang dan masalah penanganan bagasi yang telah mengganggu bandara-bandara di Eropa, Amerika Utara dan Australia. Regulator di negara kota itu menerapkan koordinasi ketat peningkatan kapasitas dengan para maskapai penerbangan dan pemasok.
Bandara Changi mencapai 56% dari jumlah penumpang 2019 pada Bulan Agustus 2022 kemarin. Pemerintah Singapura telah memperkirakan jumlah penerbangan akan mencapai 80% dari tingkat pra-pandemi pada akhir tahun nanti.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Hanya Rp 5.000 untuk membaca artikel ini
Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran karena Google akan mengingat metode yang sudah pernah digunakan.