Berpeluang Masuk Indeks MSCI, Simak Rekomendasi Saham BREN dan TPIA

Jumat, 29 Desember 2023 | 08:18 WIB
Berpeluang Masuk Indeks MSCI, Simak Rekomendasi Saham BREN dan TPIA
[ILUSTRASI. Pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) milik Star Energy Geothermal - PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) di Jawa Barat.]
Reporter: Akhmad Suryahadi, Yuwono Triatmodjo | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dua emiten milik taipan Prajogo Pangestu, yakni PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) dan PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) diramalkan masuk ke dalam indeks Morgan Stanley Capital International (MSCI) dalam review yang dilakukan pada Februari 2024 mendatang.

Merujuk riset JP Morgan yang dirilis 12 Desember kemarin, kapitalisasi pasar free float saham BREN penuh dan yang disesuaikan, berada di level US$ 4 miliar dan US$ 2,4 miliar. Saat JP Morgan merilis laporannya, kapitalisasi pasar BREN bertengger di posisi US$ 1,95 miliar dengan free float di angka 3%.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Berlangganan

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Awas, Program Makan Bergizi Gratis Bisa Memperlebar Defisit Anggaran
| Senin, 25 November 2024 | 04:31 WIB

Awas, Program Makan Bergizi Gratis Bisa Memperlebar Defisit Anggaran

Pergerakan defisit anggaran akan dipengaruhi berbagai faktor, termasuk potensi perluasan cakupan dan anggaran makan bergizi gratis. 

Nilai Tukar Rupiah Melemah, Laba Emiten Menciut
| Senin, 25 November 2024 | 04:30 WIB

Nilai Tukar Rupiah Melemah, Laba Emiten Menciut

Sejumlah emiten mencatat kerugian selisih kurs akibat pelemahan rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.

Pelemahan Rupiah Masih Menghantui, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
| Senin, 25 November 2024 | 04:05 WIB

Pelemahan Rupiah Masih Menghantui, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Beberapa saham emiten di sektor komoditas layak untuk dicermati di tengah tren pelemahan nilai tukar rupiah. 

Hore! Harga Tiket Pesawat Turun di Masa Nataru
| Senin, 25 November 2024 | 03:38 WIB

Hore! Harga Tiket Pesawat Turun di Masa Nataru

Insentif pemangkasan komponen pembentuk harga tiket pesawat pasti berdampak turunnya harga tiket pesawat.

Berkejaran Menuju Target Swasembada Pangan
| Senin, 25 November 2024 | 03:38 WIB

Berkejaran Menuju Target Swasembada Pangan

Menakar upaya pemerintah yang ingin mencapai target swasembada pangan dipercepat dari sebelumnya menjadi 2027.

Program Tax Amnesty Jilid III Diprediksi Membidik Pelaku Shadow Economy
| Senin, 25 November 2024 | 03:37 WIB

Program Tax Amnesty Jilid III Diprediksi Membidik Pelaku Shadow Economy

Tax amnesty bisa memicu potential cost besar, mulai dari ketidakpatuhan wajib pajak, moral hazard, maupun kredibilitas pemerintah yang rusak.

Bisnis Literasi BEI
| Senin, 25 November 2024 | 03:37 WIB

Bisnis Literasi BEI

Pertanyaannya, apakah tak cukup fee yang diperoleh otoritas dari pelaku pasar untuk menyelenggarakan pasar sekaligus mengedukasi masyarakat?

Harapan Pelaku Usaha kepada Kepala Daerah Terpilih
| Senin, 25 November 2024 | 03:37 WIB

Harapan Pelaku Usaha kepada Kepala Daerah Terpilih

Pelaku usaha berharap para kepala daerah bisa mengeluarkan kebijakan yang kondusif bagi usaha dan lapangan pekerjaan.

Pakuwon Jati (PWON) Gencar Ekspansi Pusat Perbelanjaan Baru
| Senin, 25 November 2024 | 03:37 WIB

Pakuwon Jati (PWON) Gencar Ekspansi Pusat Perbelanjaan Baru

PWON meresmikan operasional Pakuwon Mall Bekasi dan menambah daftar portofolio bisnis psaut perbelanjaan.

POWR Kantongi Restu Terbitkan Surat Utang Jumbo Untuk Refinancing dan Biayai Ekspansi
| Senin, 25 November 2024 | 03:36 WIB

POWR Kantongi Restu Terbitkan Surat Utang Jumbo Untuk Refinancing dan Biayai Ekspansi

Dampak penerbitan obligasi akan mengubah rasio kas POWR dari 2,6 kali menjadi 2,3 kali dan rasio lancar dari 10,4 kali menjadi 10,1 kali.

INDEKS BERITA

Terpopuler