ILUSTRASI. Obligasi
Reporter: Siti Masitoh | Editor: Adinda Ade Mustami
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Keputusan Bank Indonesia (BI) untuk mengerek suku bunga acuannya bulan ini ke level 3,75% berdampak terhadap perekonomian, termasuk anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN). Terutama dari sisi beban bunga utang pemerintah.
Direktur Jenderal (Dirjen) Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (Kemkeu) Luky Alfirman tak menampik bahwa kenaikan suku bunga acuan berdampak pada belanja bunga utang pemerintah. Namun ia memperkirakan dampak kenaikan bunga ke belanja tidak besar. "Sehingga pagu bunga utang 2022 bisa dipenuhi dari pagu yang ditetapkan," katanya kepada KONTAN, Rabu (24/8).
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.