ILUSTRASI. Area Lahendong Pertamina Geothermal Energy.
Reporter: Yuwono Triatmodjo | Editor: Yuwono triatmojo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten bidang energi baru dan terbarukan, PT Pertamina Geothermal energy Tbk (PGEO) disebut-sebut sedang mencari pinjaman senilai US$ 1 miliar atau setara Rp 15,70 triliun (kurs US$ 1=Rp 15.700).
Pinjaman ini akan digunakan PGEO, untuk menambah kapasitas energi baru dan terbarukan miliknya. Sebab, saat ini PGEO sedang dalam pembicaraan lanjutan untuk mengakuisisi unit panas bumi milik KS Orka Renewables yang dioperasikan PT Sorik Marapi Geothermal Power, senilai US$ 1 miliar.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.