Bisnis Asuransi Kendaraan Masih Tertekan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis asuransi kendaraan bermotor terseret loyonya penjualan otomotif hingga semester I 2024. Seperti yang diketahui, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat angka penjualan mobil di pasar ritel turun 14% sepanjang enam bulan pertama tahun ini. Data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) juga menunjukkan penjualan sepeda motor domestik turun 0,96%.
PT Asuransi Sinar Mas menjadi salah satu pemain asuransi umum yang terdampak turunnya penjualan kendaraan. Direktur Asuransi Sinar Mas Dumasi Samosir mengatakan perolehan premi asuransi kendaraan bermotor perusahaannya turun sekitar 10% menjadi Rp 770 miliar pada Juni tahun ini.
