Bisnis Sewa Pakuwon Jati (PWON) Mulai Menggeliat

Rabu, 09 November 2022 | 04:20 WIB
Bisnis Sewa Pakuwon Jati (PWON) Mulai Menggeliat
[]
Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren kinerja positif PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) bakal berlanjut hingga akhir tahun ini. Liburan akhir tahun akan berdampak positif pada bisnis mal dan hotel yang dimiliki oleh Pakuwon.

Hingga kuartal III tahun ini, emiten properti ini sukses meraih laba bersih Rp 1,19 triliun, melonjak 65,03% dibandingkan realisasi di periode sama tahun lalu, Rp 721,97 miliar. Kenaikan laba terjadi sejalan dengan peningkatan pendapatan PWON sebesar 18,66% secara tahunan menjadi Rp 4,49 triliun.

Analis Henan Putihrai Sekuritas Jono Syafei mencermati, kinerja PWON didukung pendapatan berulang dari bisnis sewa mal dan hotel yang terus bertumbuh. Pendapatan sewa ruangan pengelola Mal Gandaria City dan Kota Kasablanka ini mencapai Rp 1,12 triliun per kuartal III-2022. Capaian ini berhasil tumbuh 56% dari kuartal sebelumnya dan naik 75% secara tahunan.

Baca Juga: Moncer! Pakuwon Jati (PWON) Cetak Laba Bersih Rp 1,19 triliun Per Kuartal III 2022

Hingga September 2022, pendapatan dari lini bisnis hotel tercatat Rp 546 miliar. Capaian ini telah tumbuh 66% secara kuartalan dan melesat sekitar 142% secara tahunan.

Di sisi lain, Jono menilai, pendapatan pra penjualan atau marketing sales Pakuwon dinilai masih sejalan dengan proyeksi. PWON sukses mengantongi marketing sales sebesar Rp 1,17 triliun hingga September pada tahun ini. 

Realisasi ini ditopang dari kehadiran sejumlah proyek di Jakarta, Surabaya dan proyek Superblok di Bekasi. Tahun ini, PWON menargetkan bisa mengantongi marketing sales sebesar Rp 1,7 triliun hingga Rp 1,8 triliun. "PWON berpotensi melanjutkan kenaikan kinerja, terutama karena kunjungan mal dan hotel semakin ramai di akhir tahun," kata Jono, Selasa (8/11).

Proyek baru 

Analis Ciptadana Sekuritas Asia Yasmin Soulisa dalam risetnya menuliskan, kinerja penjualan PWON bakal didukung proyek yang telah diselesaikan dan diluncurkan. Dia memaparkan, proyek tersebut di antaranya Casa Grande Apartments, yang terdiri dari Angelo, Bella dan Chianti Tower dan berlokasi di Kota Kasablanka Jakarta Timur, Apartemen One Icon, Perkantoran Pakuwon di Tunjungan City Surabaya dan lainnya. 

Baca Juga: Ingin Capai Marketing Sales Rp 1,8 Triliun, Ini Strategi Pakuwon Jati (PWON)

Ke depan, PWON dinilai masih akan memetik keuntungan dari pendapatan berulang. Terlebih, PWON memperluas portofolio pendapatan berulang dan berencana memperluas net leasable area (NLA) mal, menambah kapasitas kamar hotel, serta meningkatkan 7% NLA sewa kantor menjadi 170 m² pada tahun 2027. "Dengan demikian, kami mengharapkan pendapatan berulang PWON akan tumbuh 8% secara tahunan," ungkap Yasmin dalam riset.

Analis JP Morgan Henry Wibowo dalam riset 1 November 2022, menulis, suku bunga tinggi bisa menjadi faktor pemberat bisnis PWON. Dia memprediksi, sikap hawkish The Fed akan berlanjut dengan proyeksi suku bunga 4,75% pada awal 2023. 

Suku bunga acuan BI pun akan mengikuti tren yang sama, dengan proyeksi posisi suku bunga di level 5,75% pada kuartal I-2023. Ini akan membuat biaya hipotek juga tinggi, sehingga permintaan pembelian properti berpotensi menurun. 

Henry memasang rating underweight bagi PWON, dengan target harga Rp 390 per saham. Dia memperkirakan pendapatan PWON tahun ini Rp 5,16 triliun dengan laba bersih Rp 1,58 triliun. 

Sedangkan, Yasmin merekomendasikan beli dengan target harga Rp 670. Jono juga memberi rekomendasi beli dengan target harga Rp 600. Hitungan Jono, pendapatan  PWON bisa mencapai Rp 5,4 triliun dengan laba bersih Rp 1,4 triliun di tahun ini. 

Baca Juga: Persembahan Baru dari Pakuwon Group Proyek Superblok Pakuwon Residences Bekasi

Bagikan

Berita Terbaru

Ada 15 Saham Berpotensi Keluar Pemantauan Khusus Kriteria 1, Peluang atau Jebakan?
| Selasa, 25 November 2025 | 11:25 WIB

Ada 15 Saham Berpotensi Keluar Pemantauan Khusus Kriteria 1, Peluang atau Jebakan?

Investor mesti fokus pada emiten dengan narasi kuat lantaran saat berhasil keluar dari PPK peluang rebound muncul tetapi dibarengi risiko tinggi.

Mengupas Emiten Sektor Logistik Darat, Antara Tantangan, Peluang, dan Saham Pilihan
| Selasa, 25 November 2025 | 09:10 WIB

Mengupas Emiten Sektor Logistik Darat, Antara Tantangan, Peluang, dan Saham Pilihan

Prospek bisnis logistik darat didukung perkembangan ritel, e-commerce, dan infrastruktur. Namun, ada tantangan dari sisi pengelolaan biaya.

Menakar Peluang Cuan di Saham CBDK dari Sisi Teknikal dan Fundamental
| Selasa, 25 November 2025 | 08:41 WIB

Menakar Peluang Cuan di Saham CBDK dari Sisi Teknikal dan Fundamental

Kinerja keuangan PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK) diperkirakan akan tetap tumbuh positif sepanjang tahun 2025.

Bos Djarum Dicekal Bikin Saham BBCA & TOWR Sempat Goyang: Saatnya Serok atau Cabut?
| Selasa, 25 November 2025 | 08:13 WIB

Bos Djarum Dicekal Bikin Saham BBCA & TOWR Sempat Goyang: Saatnya Serok atau Cabut?

Tekanan yang dialami saham BBCA mereda setelah pada Selasa (24/11) bank swasta tersebut mengumumkan pembagian dividen interim.

Bankir Optimistis Pertumbuhan Kredit Konsumer Membaik di Akhir Tahun
| Selasa, 25 November 2025 | 08:09 WIB

Bankir Optimistis Pertumbuhan Kredit Konsumer Membaik di Akhir Tahun

Para bankir optimistis akan terjadi perbaikan pertumbuhan  kredit konsumer menjelang akhir tahun, ditopang momentum natal dan tahun baru 

Menggelar IPO, Abadi Lestari (RLCO) Tawarkan 625 Juta Saham
| Selasa, 25 November 2025 | 07:49 WIB

Menggelar IPO, Abadi Lestari (RLCO) Tawarkan 625 Juta Saham

PT Abadi Lestari Indonesia Tbk (RLCO) berencana untuk IPO dengan menawarkan maksimal 625 juta saham kepada publik. 

Permintaan Domestik Kuat, Kinerja Elnusa (ELSA) Bisa Melesat
| Selasa, 25 November 2025 | 07:41 WIB

Permintaan Domestik Kuat, Kinerja Elnusa (ELSA) Bisa Melesat

Prospek kinerja PT Elnusa Tbk (ELSA) masih menjanjikan. Segmen penjualan barang dan jasa distribusi serta logistik energi bakal jadi motor utama.

Siasat Asahimas Flat Glass (AMFG) Hadapi Penurunan Penjualan Kaca
| Selasa, 25 November 2025 | 07:40 WIB

Siasat Asahimas Flat Glass (AMFG) Hadapi Penurunan Penjualan Kaca

Seiring dengan pelemahan pasar, terjadi kenaikan biaya produksi AMFG yang dipicu oleh fluktuasi harga gas alam.

Patrick Walujo Mundur, Skenario Merger GOTO dan Grab Kian Terbuka
| Selasa, 25 November 2025 | 07:33 WIB

Patrick Walujo Mundur, Skenario Merger GOTO dan Grab Kian Terbuka

Suksesi kepemimpinan menambah kental aroma rencana merger GOTO dan Grab pasca Patrick Sugito Walujo resmi mengundurkan diri dari jabatan CEO GOTO.

Transcoal Pacific (TCPI) Tetap Menjaring Cuan Pengangkutan Laut
| Selasa, 25 November 2025 | 07:25 WIB

Transcoal Pacific (TCPI) Tetap Menjaring Cuan Pengangkutan Laut

TCPI akan mengoptimalkan utilisasi armada yang ada serta melakukan peremajaan kapal secara bertahap.

INDEKS BERITA

Terpopuler