KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan kelapa sawit, PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG), menangguk berkah dari penguatan dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah. Sebab, sumber pendapatan mereka salah satunya berasal dari ekspor yang memakai dolar AS.
Corporate Funding Departure Head Triputra Agro Persada Regina Anggraeni bilang, minyak sawit menggunakan indeks harga dalam dolar AS, sehingga penguatan dolar AS secara tidak langsung akan meningkatkan nilai produk sawit mereka.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.