Bisnis UMKM Lesu, Kredit Sulit Dipacu

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dilanda kelesuan tahun lalu. Ini tercermin dari oustanding kredit segmen ini yang melanjutkan tren penurunan, dengan rasio kredit bermasalah alias non performing loan (NPL) tetap tinggi.
Berdasarkan data Bank Indonesia (BI), outstanding kredit UMKM per Desember 2024 hanya tumbuh 3% secara tahunan. Angka ini melambat dari November, yang naik 4%.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukKontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.