BPS: Jumlah Penduduk Miskin Mulai Menurun

Kamis, 16 Januari 2025 | 07:15 WIB
BPS: Jumlah Penduduk Miskin Mulai Menurun
[ILUSTRASI. Warga beraktivitas di permukiman padat penduduk di bantaran anak Kali Krukut, Tanah Abang, Jakarta, Kamis (4/7/2024). (KONTAN/Cheppy A. Muchlis)]
Reporter: Siti Masitoh | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jumlah orang miskin di Indonesia terpangkas. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat tingkat kemiskinan Indonesia turun pada September 2024.

Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti melaporkan jumlah penduduk miskin pada September tahun lalu sebanyak 24,06 juta orang. Jumlah tersebut menyusut 1,16 juta dibandingkan jumlah penduduk miskin pada Maret 2024 yang sebanyak 25,22 juta jiwa.

Dengan demikian persentase penduduk miskin terhadap total populasi Indonesia pada September 2024 sebesar 8,57% atau turun 0,46% dibandingkan Maret 2024.

"Angka persentase penduduk miskin ini memasuki level baru pada kisaran 8% dibandingkan tahun-tahun sebelumnya," tutur Amalia dalam konferensi pers, Rabu (15/1).

Baca Juga: Penduduk Miskin Belum Sepenuhnya Terjangkau

Dia menambahkan, persentase penduduk miskin pada September 2020 hingga September 2024 cenderung mengalami penurunan. Kondisi ini terjadi di daerah perkotaan maupun pedesaan.

Meski demikian, menurut Amalia, disparitas kemiskinan antar wilayah perkotaan dan pedesaan masih lebar. Pada September 2024, tingkat kemiskinan di pedesaan sebesar 11,34% dan perkotaan 6,66%.

 

Bagikan

Berita Terbaru

Segar Kumala (BUAH) Optimistis Kinerja Bakal Lebih Segar di Sisa Tahun
| Jumat, 26 September 2025 | 07:45 WIB

Segar Kumala (BUAH) Optimistis Kinerja Bakal Lebih Segar di Sisa Tahun

Strategi utama perusahaan pada semester II-2025 adalah menyesuaikan produk dengan tren smart spending masyarakat Indonesia.

Menkeu Subsidi Bunga KPR 3 Juta Rumah hingga 10%
| Jumat, 26 September 2025 | 07:35 WIB

Menkeu Subsidi Bunga KPR 3 Juta Rumah hingga 10%

Besaran bunga margin ini ditetapkan melalui Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 65/2025          

Tirta Mahakam Resources (TIRT) Beralih ke Sektor Angkutan Laut
| Jumat, 26 September 2025 | 07:25 WIB

Tirta Mahakam Resources (TIRT) Beralih ke Sektor Angkutan Laut

Perubahan ini menjadi titik balik penting perjalanan TIRT yang berdiri sejak 1981 menuju perusahaan angkutan laut nasional.

Emiten LQ45 Menanti Momentum
| Jumat, 26 September 2025 | 07:13 WIB

Emiten LQ45 Menanti Momentum

Investor asing berpeluang melakukan akumulasi saham LQ45 menjelang rilis laporan keuangan kuartal III

Cuan BEI dan Broker Saat Transaksi Harian Meningkat
| Jumat, 26 September 2025 | 07:11 WIB

Cuan BEI dan Broker Saat Transaksi Harian Meningkat

Sejak awal tahun, rerata nilai transaksi harian mencapai Rp 15,33 triliun atau setara dengan US$ 935 juta.

 Risiko Besar di Balik Kebijakan Kurang Matang
| Jumat, 26 September 2025 | 07:11 WIB

Risiko Besar di Balik Kebijakan Kurang Matang

Empat bank Himbara mengumumkan akan menaikkan bunga deposito dolar AS dari 2% menjadi 4% untuk tenor di bawah 12 bulan. 

Bank Milik Danantara Tetap Cari Dana Non DPK
| Jumat, 26 September 2025 | 07:08 WIB

Bank Milik Danantara Tetap Cari Dana Non DPK

Penempatan dana pemerintah sebesar Rp 200 triliun di bank milik Danantara diperkirakan akan memperlonggar likuiditas perbankan

Pembiayaan UMKM Masih Tumbuh
| Jumat, 26 September 2025 | 07:03 WIB

Pembiayaan UMKM Masih Tumbuh

Penyaluran kredit industri perbankan ke pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) masih mengalami kelesuan. ​

Transaksi Aplikasi Super Bank Melesat Didorong Aktivitas Pembayaran
| Jumat, 26 September 2025 | 06:59 WIB

Transaksi Aplikasi Super Bank Melesat Didorong Aktivitas Pembayaran

Sepanjang Januari-Juli 2025, volume transaksi mobile banking perbankan telah mencapai mencapai 13,70 miliar,  meningkat 28,35% secara tahunan.​

Menjelang Libur Akhir Pekan, Simak Dulu Rekomendasi Saham Hari Ini, Jumat (26/9)
| Jumat, 26 September 2025 | 06:56 WIB

Menjelang Libur Akhir Pekan, Simak Dulu Rekomendasi Saham Hari Ini, Jumat (26/9)

Aksi profit taking di beberapa saham berbasis komoditas logam dan batubara menahan laju Indeks Harga Saham Gabungan.. 

INDEKS BERITA

Terpopuler