ILUSTRASI. Shell Plc akan membangun pusat carbon capture and storage (CCS) di Indonesia, perusahaan energi itu memilih Brunei dan Singapura. REUTERS/Toby Melville/File Photo
Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - Shell Plc berencana membangun pusat carbon capture and storage (CCS) atau penangkapan dan penyimpanan karbon di Asia Tenggara. Sayangnya bukan di Indonesia, perusahaan energi itu memilih Brunei dan Singapura.
Shell telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Brunei Shell Petroleum (BSP) untuk mengeksplorasi opsi transportasi dan penyimpanan karbon di Brunei dan Singapura. Langkah itu berjalan melalui unit perusahaan minyak dan gas globalnya yang bernama Shell Eastern Petroleum.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.