Bukan Indonesia, Shell Pilih Negara Lain untuk Carbon Capture Storage Asia Tenggara

KONTAN.CO.ID - Shell Plc berencana membangun pusat carbon capture and storage (CCS) atau penangkapan dan penyimpanan karbon di Asia Tenggara. Sayangnya bukan di Indonesia, perusahaan energi itu memilih Brunei dan Singapura.
Shell telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Brunei Shell Petroleum (BSP) untuk mengeksplorasi opsi transportasi dan penyimpanan karbon di Brunei dan Singapura. Langkah itu berjalan melalui unit perusahaan minyak dan gas globalnya yang bernama Shell Eastern Petroleum.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan