BUMN Karya Cari Cara Pangkas Beban Utang

Kamis, 10 Oktober 2024 | 07:50 WIB
BUMN Karya Cari Cara Pangkas Beban Utang
[ILUSTRASI. Pekerja beraktivitas pada proyek pembangunan gedung yang dikerjakan oleh PT PP Tbk  (PTPP) di Jakarta, Kamis (19/9/2024). PTPP optimistis dapat mencapai target kontrak baru senilai Rp 32 triliun hingga akhir tahun 2024, dengan proporsi proyek BUMN sebesar 40%, pemerintah 38%, dan swasta 22%. (KONTAN/Cheppy A. Muchlis)]
Reporter: Dimas Andi, Leni Wandira | Editor: Havid Vebri

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di sektor konstruksi atau BUMN karya masih bergelut dengan tumpukan utang di tengah padatnya proyek-proyek strategis nasional. Manajemen BUMN Karya pun mencari berbagai cara untuk memangkas beban utang sekaligus mempertahankan bisnisnya.

Salah satu emiten BUMN karya, yakni PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah berjuang mengurangi angka liabilitasnya yang tercatat sebesar Rp 42,51 triliun pada semester I-2024, atau naik 2,75% dibandingkan posisi akhir 2023 sebesar Rp 41,38 triliun.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Berlangganan

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Begini Pembangunan Terkini Pabrik Pupuk di Fakfak Senilai Lebih Dari Rp 15 Triliun
| Kamis, 10 Oktober 2024 | 10:00 WIB

Begini Pembangunan Terkini Pabrik Pupuk di Fakfak Senilai Lebih Dari Rp 15 Triliun

Pasokan gas untuk pabrik pupuk Fakfak berasal dari Lapangan Gas Asap, Kido, Merah di wilayah Teluk Bintuni, Papua Barat.

Anggaran Subsidi Energi Bisa Bengkak
| Kamis, 10 Oktober 2024 | 09:08 WIB

Anggaran Subsidi Energi Bisa Bengkak

Realisasi kompenasi energi Januari-Agustus 2024 Rp 61 triliun

Belanja Hiburan Menanjak di Saat Daya Beli Lesu
| Kamis, 10 Oktober 2024 | 08:56 WIB

Belanja Hiburan Menanjak di Saat Daya Beli Lesu

Data Mandiri Spending Index (MSI) memperlihatkan, belanja hiburan naik sejak Agustus 2024

Pengusaha Modul Surya Terpuruk Saat Rencana Ekspor Listrik ke Singapura Dikaji Ulang
| Kamis, 10 Oktober 2024 | 08:49 WIB

Pengusaha Modul Surya Terpuruk Saat Rencana Ekspor Listrik ke Singapura Dikaji Ulang

Pengkajian kembali rencana ekspor listrik hijau oleh Kementerian ESDM, menyebabkan pengusaha khawatir. 

BUMN Karya Cari Cara Pangkas Beban Utang
| Kamis, 10 Oktober 2024 | 07:50 WIB

BUMN Karya Cari Cara Pangkas Beban Utang

Sejumlah BUMN karya menanggung liabilitas hingga puluhan triliun rupiah.

KKP Masih Verifikasi 66 Perusahaan yang Ajukan Izin Ekspor Pasir Laut
| Kamis, 10 Oktober 2024 | 07:25 WIB

KKP Masih Verifikasi 66 Perusahaan yang Ajukan Izin Ekspor Pasir Laut

Perusahaan yang dapat IPPL wajib membayar tahap awal sebesar 5% dari total PNBP.

Trade Expo Indonesia Bidik Transaksi US$ 15 Miliar
| Kamis, 10 Oktober 2024 | 07:15 WIB

Trade Expo Indonesia Bidik Transaksi US$ 15 Miliar

Adapun realisasi pameran sejenis tahun lalu tembus US$ 30,5 miliar. 

Menteri ESDM Bakal Cabut Izin Usaha Sumur yang Tak Digarap
| Kamis, 10 Oktober 2024 | 07:05 WIB

Menteri ESDM Bakal Cabut Izin Usaha Sumur yang Tak Digarap

Saat ini ada sebanyak 16.000 sumur idle yang tidak berproduksi.

Anggaran Makan Bergizi Berpotensi Menanjak
| Kamis, 10 Oktober 2024 | 07:05 WIB

Anggaran Makan Bergizi Berpotensi Menanjak

Program makan bergizi gratis diberikan secara bertahap.

 SRBI Bikin Likuiditas Perbankan Jadi Terbatas
| Kamis, 10 Oktober 2024 | 07:00 WIB

SRBI Bikin Likuiditas Perbankan Jadi Terbatas

BI telah menerbitkan SRBI sebesar Rp 920,77 triliun per Agustus 2024

INDEKS BERITA

Terpopuler