KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Langkah Indonesia keluar dari jebakan pertumbuhan ekonomi 5% nampaknya makin terjal. Selain sentimen krisis global, kebijakan agresif Bank Indonesia (BI) mengerek bunga acuan alias BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) bisa menjadi batu sandungan bagi pemulihan ekonomi domestik.
Rapat Dewan Gubernur November 2022, BI menaikkan lagi bunga acuan 50 basis poin (bps) menjadi 5,25%. Sepanjang tahun ini, BI7DRR sudah naik 175 bps. "Ini upaya menurunkan ekspektasi inflasi yang saat ini terlalu tinggi," tandas Gubernur BI Perry Warjiyo, Kamis (17/11)
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.