KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Krisis energi masih menghantui perekonomian global. Namun cadangan minyak Amerika Serikat (AS) yang dipegang oleh 50 perusahaan besar naik 13% selama lima tahun yang berakhir pada Desember lalu.
Laporan Ernst & Young soal kenaikan cadangan itu menandakan kalau perusahaan energi mulai bisa keluar dari dampak krisis pandemi. Cadangan minyak tersebut itu juga disumbang oleh merger dan akuisisi yang dilakukan oleh perusahaan besar tersebut.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan