China Gali Sumber Pertumbuhan Ekonomi dari EBT dan EV, Dampak ke Indonesia Terbatas
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kebangkrutan sejumlah pengembang properti kelas kakap dan lonjakan utang telah menekan perekonomian China. Maklum saja, menilik data Bank Sentral China, People's Bank of China (PBoC) pada tahun 2020 sektor properti memegang peran jumbo dalam perekonomian China. Aset perumahan memberi kontribusi hingga 70% terhadap pertumbuhan ekonomi China.
Tak ingin terus berlarut pada permasalahan yang membikin perekonomiannya merana, pemerintah Negeri Tirai Bambu bertekad mendiversifikasi sumber pertumbuhan ekonominya.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.