China Kembali Negosiasi dengan Uni Eropa Terkait Bea Masuk Kendaraan Listrik

Kamis, 12 September 2024 | 15:40 WIB
China Kembali Negosiasi dengan Uni Eropa Terkait Bea Masuk Kendaraan Listrik
[ILUSTRASI. Robotic arms assemble cars in the production line for Leapmotor's electric vehicles at a factory in Jinhua, Zhejiang province, China, April 26, 2023. China Daily via REUTERS]
Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Menteri Perdagangan China Wang Wentao akan mengunjungi Uni Eropa (UE) dalam beberapa hari mendatang untuk membahas kasus antisubsidi Uni Eropa terhadap kendaraan listrik (EV) buatan China. Padahal pemungutan suara untuk mengenakan besaran tarif EV sudah di depan mata.

"Wang akan mengadakan pembicaraan dengan Wakil Presiden Eksekutif dan Komisaris Perdagangan Komisi Eropa Valdis Dombrovskis pada 19 September," kata juru bicara kementerian China dalam konferensi pers rutin dikutip Reuters.

Pengumuman perjalanan Wang ke Eropa menyusul kunjungan Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez ke China awal minggu ini. Di mana ia secara tak terduga mengatakan UE harus mempertimbangkan kembali posisinya.

Baca Juga: Hyundai STARGAZER dan IONIQ 5 Raih Penghargaan, Tambah Deretan Prestasi di Indonesia

Komisi Eropa yang mengawasi kebijakan perdagangan UE, mengusulkan tarif akhir hingga 35,3% untuk EV yang dibuat di China, di atas bea masuk impor mobil standar UE sebesar 10%.

Bea masuk akhir yang diusulkan akan tunduk pada pemungutan suara oleh 27 anggota UE. Tarif tersebut akan diberlakukan pada akhir Oktober kecuali jika mayoritas memenuhi syarat dari 15 anggota UE yang mewakili 65% populasi UE memberikan suara menentang pungutan tersebut.

"Kami tidak membutuhkan perang dagang lagi," kata Sanchez di China pada hari Rabu. Dia menambahkan, pihaknya perlu mempertimbangkan kembali posisi mereka.

Hingga saat ini, Spanyol telah menjadi salah satu pendukung tarif UE yang lebih terbuka untuk kendaraan listrik buatan China.

"Komentar Sanchez mencerminkan pemikiran rasional dan objektif di pihaknya," jelas Mao Ning, juru bicara kementerian luar negeri China. China berharap UE bekerja sama dengan pihak China untuk menangani gesekan masalah ekonomi dan perdagangan melalui dialog dan negosiasi, sehingga dapat mendorong perkembangan hubungan ekonomi dan perdagangan yang sehat dan stabil antara China dan UE. 

Baca Juga: Harga Mobil BYD Seal, Dolphin, Atto & M6, Penjualannya Masuk 10 Besar Agustus 2024

Bagikan

Berita Terbaru

Harga Saham Aneka Tambang (ANTM) Melemah, Asing Asyik Akumulasi Termasuk JPMorgan
| Kamis, 04 Desember 2025 | 12:57 WIB

Harga Saham Aneka Tambang (ANTM) Melemah, Asing Asyik Akumulasi Termasuk JPMorgan

Jika harga ANTM ditarik hingga tiga bulan terakhir maka sudah ada penurunan sebesar 16,38%. Selain itu, ada juga ekspektasi penurunan suku bunga.

Archi Indonesia (ARCI) Siap Menyebar Dividen Interim Hampir Setengah Triliun
| Kamis, 04 Desember 2025 | 10:27 WIB

Archi Indonesia (ARCI) Siap Menyebar Dividen Interim Hampir Setengah Triliun

Di periode ini, ARCI membukukan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk US$ 70,47 juta.

Ada Ruang Bagi BI Pangkas Bunga 0,5%
| Kamis, 04 Desember 2025 | 08:46 WIB

Ada Ruang Bagi BI Pangkas Bunga 0,5%

Inflasi yang masih rendah membuka peluang pemangkasan suku bunga acuan Bank Indonesia ke depan      

BEI Pastikan Pesanan IPO RLCO Sesuai dengan Jadwal
| Kamis, 04 Desember 2025 | 08:43 WIB

BEI Pastikan Pesanan IPO RLCO Sesuai dengan Jadwal

BEI memastikan, pesanan IPO RLCO masih sesuai jadwal prospektus, yaitu 4 Desember 2025 pukul 12:00 WIB.

Kinerja Emiten Grup Sinar Mas Masih Belum Bernas
| Kamis, 04 Desember 2025 | 08:39 WIB

Kinerja Emiten Grup Sinar Mas Masih Belum Bernas

Kinerja sejumlah emiten Grup Sinar Mas jeblok di sembilan bulan 2025. Tapi, pergerakan saham emiten lebih kinclong ketimbang kinerja keuangannya.​

Strategi APEX Menghadapi Tantangan Industri di Migas Lewat Efisiensi dan Teknologi
| Kamis, 04 Desember 2025 | 08:38 WIB

Strategi APEX Menghadapi Tantangan Industri di Migas Lewat Efisiensi dan Teknologi

PT Apexindo Pratama Duta Tbk (APEX) memproyeksikan pendapatan pada 2026 bakal lebih baik dari tahun ini.

Harga Pelaksanaan Turun, Penyerapan Saham Rights Issue PANI Bisa Tinggi
| Kamis, 04 Desember 2025 | 08:27 WIB

Harga Pelaksanaan Turun, Penyerapan Saham Rights Issue PANI Bisa Tinggi

Langkah PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) merevisi jadwal dan harga pelaksanaan rights issue menuai respons positif dari pelaku pasar saham.

IHSG Bisa Mendaki Tinggi di Tahun Kuda Api
| Kamis, 04 Desember 2025 | 08:19 WIB

IHSG Bisa Mendaki Tinggi di Tahun Kuda Api

JP Morgan Sekuritas memproyeksi level Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bisa tembus 10.000 pada 2026

Investasi Belum Bisa Jadi Tumpuan Ekonomi
| Kamis, 04 Desember 2025 | 08:06 WIB

Investasi Belum Bisa Jadi Tumpuan Ekonomi

Realisasi investasi melambat, bahkan realisasi FDI terkontraksi dan terendah sejak pandemi          

Daya Intiguna Yasa (MDIY) Genjot Penjualan di Akhir Tahun
| Kamis, 04 Desember 2025 | 07:30 WIB

Daya Intiguna Yasa (MDIY) Genjot Penjualan di Akhir Tahun

Perluasan jumlah toko juga dilakukan untuk memperkuat posisi pihaknya sebagai pemimpin di pasar ritel perlengkapan rumah tangga di Tanah Air

INDEKS BERITA

Terpopuler