Cinema XXI (CNMA) Buka 75 Layar Bioskop di 2023, Tahun Ini Tambah 100 Layar

Minggu, 10 Maret 2024 | 12:11 WIB
Cinema XXI (CNMA) Buka 75 Layar Bioskop di 2023, Tahun Ini Tambah 100 Layar
[Penonton mengantre untuk membeli tiket dan kudapan di bioskop Cinema XXI, Tangerang Selatan, Selasa (2/1/2024).KONTAN/Carolus Agus Waluyo]
Reporter: Nur Qolbi | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk (CNMA) yang menaungi bioskop Cinema XXI menghasilkan kinerja solid sepanjang tahun 2023. Hal ini ditandai dengan pertumbuhan kinerja keuangan dan kinerja operasional. 

Cinema XXI mencatatkan peningkatan pendapatan sebesar 18,9% pada 2023 menjadi Rp 5,2 triliun, dari pendapatan tahun 2022 sebesar Rp 4,4 triliun. Sejalan dengan itu, laba bersih setelah pajak meningkat 47,1% year on year (YoY) menjadi Rp 742,3 miliar dengan perolehan EBITDA sebesar Rp 1,7 triliun.

Direktur Utama Cinema XXI Hans Gunadi mengatakan, peningkatan kinerja tersebut merupakan hasil dari strategi Cinema XXI yang fokus pada penjualan tiket bioskop, pengembangan produk makanan dan minuman, platform digital, serta iklan.

Penjualan tiket bioskop menjadi kontributor utama pendapatan Cinema XXI dengan persentase 60%. Disusul dengan pendapatan dari produk makanan dan minuman sebesar 35,4%, platform digital sebesar 2%, dan iklan sebesar 1,9%.

Sepanjang tahun 2023, Cinema XXI membuka 18 lokasi baru dengan tambahan 75 layar. Alhasil, sampai dengan 31 Desember 2023, Cinema XXI memiliki 240 bioskop dengan total 1.280 layar di 60 kota/kabupaten yang tersebar di seluruh Indonesia. 

"Hal ini turut mendorong peningkatan penjualan tiket bioskop sebesar 25,7%, dari 67,1 juta penonton pada tahun 2022 menjadi 84,3 juta penonton pada tahun 2023. Angka tersebut menghasilkan Gross Box Office (GBO) senilai Rp 3,5 triliun," tutur Hans dalam keterangan tertulisnya, Jumat (8/3).

Direktur Cinema XXI Arif Suherman menjelaskan, peningkatan jumlah penonton juga tercermin dari pendapatan lini usaha produk makanan dan minuman yang tumbuh 29,3% pada tahun 2023 menjadi Rp 2 triliun, dari Rp 1,6 triliun pada tahun 2022. 

Peningkatan ini juga terefleksi dari pendapatan lini usaha produk makanan dan minuman dibandingkan pendapatan GBO sebesar 58,3%.

Baca Juga: Menjaring Cuan dari Bisnis Wisata Bahari yang Membentang

Rekor baru film nasional

Dalam kurun waktu sebelas tahun terakhir (2013-2023), tahun 2023 mencatat sejarah penting. Pada tahun lalu, jumlah film nasional yang ditonton lebih dari 1 juta orang mencapai 20 film. 

Posisi tersebut jauh lebih baik dibandingkan sebelum masa pandemi Covid-19 yang mencapai 15 film nasional sebagai angka tertinggi. Tahun 2022, terjadi pemulihan di industri bioskop dan film dalam negeri, terlihat dari jumlah film nasional yang ditonton lebih dari satu juta orang mencapai 14 film.

Filmindonesia.or.id mencatat, beberapa film tersebut antara lain Sewu Dino dengan jumlah penonton sebanyak 4.886.406 orang, Di Ambang Kematian 3.302.047 penonton, dan Air Mata di Ujung Sajadah 3.127.671 penonton. Selain itu ada film 172 Days yang berhasil mendatangkan 3.087.711 penonton serta Siksa Neraka sebanyak 2.610.036 penonton.

Menurut Hans, kenaikan jumlah penonton film domestik inilah yang berkontribusi besar dalam meningkatkan pendapatan Cinema XXI pada 2023. 

Dus, untuk menangkap tingginya antusiasme penonton, Cinema XXI rencananya akan menambah sekitar 100 layar baru sepanjang tahun 2024 yang tersebar di berbagai kota/kabupaten di seluruh Indonesia. 

Baca Juga: Biar Lebih Bugar, Prodia Widyahusada (PRDA) Giat Ekspansi

Sebagai informasi, Cinema XXI merupakan kelompok bioskop terbesar di Indonesia dengan pengalaman lebih dari 35 tahun di industri pertunjukan film. Di tahun 2006, Cinema XXI meluncurkan m.tix untuk memfasilitasi pemesanan tiket bioskop melalui pesan teks, lalu dikembangkan menjadi aplikasi berbasis seluler. 

Di tahun 2012, Cinema XXI menghadirkan pengalaman menonton dengan teknologi revolusioner, yakni teater IMAX. Untuk menyempurnakan pelayanan kepada penonton, telah hadir juga bioskop dengan sistem audio mutakhir "Dolby Atmos" yang kini ada di 75 layar Cinema XXI.

 

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Lewat FamiGo, FamilyMart Dorong Transaksi Digital
| Sabtu, 23 Agustus 2025 | 06:33 WIB

Lewat FamiGo, FamilyMart Dorong Transaksi Digital

FamilyMart Indonesia memilih jalur digitalisasi dengan meluncurkan aplikasi FamiGo, yang dirancang untuk memangkas antrean,

Permintaan Rumah Mewah Meningkat Pesat
| Sabtu, 23 Agustus 2025 | 06:30 WIB

Permintaan Rumah Mewah Meningkat Pesat

Ada pergeseran signifikan dalam penyediaan hunian premium ke kawasan penyangga Jakarta, seperti Bumi Serpong Damai (BSD), PIK, dan Sentul.

Kementerian ESDM bakal Tertibkan Tambang Ilegal
| Sabtu, 23 Agustus 2025 | 06:27 WIB

Kementerian ESDM bakal Tertibkan Tambang Ilegal

Presiden Prabowo Subianto menyatakan, bakal menindak tegas praktik pertambangan tanpa izin (peti) yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia.

Akumulasi oleh Direksi Sebabkan Saham ASLC yang Dikuasai TP Rachmat Bergerak Liar
| Sabtu, 23 Agustus 2025 | 06:24 WIB

Akumulasi oleh Direksi Sebabkan Saham ASLC yang Dikuasai TP Rachmat Bergerak Liar

Selama tahun berjalan 2025 ini saham ASLC yang terafiliasi dengan konglomerat TP Rachmat tersebut sudah menguat 56%.

PGN Dapat Tambahan Gas Lewat Skema Swap
| Sabtu, 23 Agustus 2025 | 06:23 WIB

PGN Dapat Tambahan Gas Lewat Skema Swap

SKK Migas menyebutkan, tambahan pasokan gas untuk menjamin kebutuhan industri terpenuhi sehingga tidak mengganggu kelangsungan usaha

 Presdir Perempuan Urus SPBU
| Sabtu, 23 Agustus 2025 | 06:18 WIB

Presdir Perempuan Urus SPBU

Perjalanan karier dari Vanda Laura dari cuci sayuran di luar negeri hingga memimpin ekspansi SPBU BP-AKR

HM Sampoerna (HMSP) Gandeng Lima BUMN Perkuat Bisnis SRC
| Sabtu, 23 Agustus 2025 | 06:05 WIB

HM Sampoerna (HMSP) Gandeng Lima BUMN Perkuat Bisnis SRC

HMSP melakukan penandatanganan nota kesepahaman Perum Bulog, BRI, PT Pos Indonesia , PT Pertamina Patra Niaga, dan Telkomsel.

Strategi Profitabilitas Kimia Farma (KAEF) di Paruh Kedua
| Sabtu, 23 Agustus 2025 | 05:05 WIB

Strategi Profitabilitas Kimia Farma (KAEF) di Paruh Kedua

Meskipun industri farmasi di Tanah Air tengah menghadapi tantangan kompetisi, KAEF tetap melihat peluang untuk tumbuh

Sekarang E-Commerce Tumbuh, Ke Depan Melambat karena Rochaja
| Sabtu, 23 Agustus 2025 | 05:00 WIB

Sekarang E-Commerce Tumbuh, Ke Depan Melambat karena Rochaja

Data Bank Indonesia menunjukkan transaksi e-commerce di periode Juli masih tumbuh secara tahunan maupun secara bulanan. 

Jababeka (KIJA) Intip Peluang Perjanjian Dagang
| Sabtu, 23 Agustus 2025 | 04:25 WIB

Jababeka (KIJA) Intip Peluang Perjanjian Dagang

Indonesia memperkuat hubungan melalui perjanjian dagang bersama dengan Uni Eropa (IEU-CEPA) dan Peru (IP-CEPA).

INDEKS BERITA

Terpopuler