ILUSTRASI. Melalui Commercial Aircraft Corp of China (Comac), Beijing berambisi menyaingi Airbus SE dan Boeing Co di industri manufaktur penerbangan. REUTERS/Aly Song
Reporter: Anastasia Lilin Y | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Selalu ada 'made in China' pada hampir semua produk termasuk pesawat. Melalui Commercial Aircraft Corp of China (Comac), Beijing berambisi menyaingi Airbus SE dan Boeing Co dalam industri manufaktur penerbangan global. Sejalan dengan itu, Comac akan memperkenalkan pesawat lorong tunggal C919 dalam ajang Airshow China yang digelar selama 8-13 November 2022.
C919 adalah pesawat jet sipil berbadan sempit atau narrowbody lorong tunggal yang dikembangkan secara independen oleh China sesuai dengan peraturan penerbangan sipil internasional. Pesawat C919 memiliki 158-168 kursi dan jangkauan 4.075-5.555 kilometer (km).
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.