Coreng Wajah Bursa Efek Indonesia Akibat Skandal Suap dan Gratifikasi
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Wibawa PT Bursa Efek Indonesia (BEI) tercoreng, pasca diguncang skandal yang melibatkan lima oknum karyawannya. Kelima orang oknum karyawan BEI aktif, diduga mendirikan perusahaan penasihat/advisory yang menyasar perusahaan-perusahaan yang berminat mencatatkan saham perdananya alias initial public offering (IPO) di Bursa Saham Indonesia.
Kelima oknum karyawan pada Divisi Penilaian Perusahaan BEI itu, diduga meminta imbalan uang atau gratifikasi guna memuluskan proses penerimaan perusahaan yang akan mencatatkan sahamnya di bursa efek. Sejatinya, Divisi Penilaian Perusahaan BEI ini yang menilai kelayakan sebuah perusahaan menjual sahamnya ke publik lewat proses IPO di bursa efek.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.