Coreng Wajah Bursa Efek Indonesia Akibat Skandal Suap dan Gratifikasi

Rabu, 28 Agustus 2024 | 09:04 WIB
Coreng Wajah Bursa Efek Indonesia Akibat Skandal Suap dan Gratifikasi
[ILUSTRASI. Karyawan berjalan dekat papan digital perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (27/8/2024). KONTAN/Cheppy A. Muchlis/27/08/2024]
Reporter: Muhammad Julian, Yuwono Triatmodjo | Editor: Yuwono triatmojo

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Wibawa PT Bursa Efek Indonesia (BEI) tercoreng, pasca diguncang skandal yang melibatkan lima oknum karyawannya. Kelima orang oknum karyawan BEI aktif, diduga mendirikan perusahaan penasihat/advisory yang menyasar perusahaan-perusahaan yang berminat mencatatkan saham perdananya alias initial public offering (IPO) di Bursa Saham Indonesia.

Kelima oknum karyawan pada Divisi Penilaian Perusahaan BEI itu, diduga meminta imbalan uang atau gratifikasi guna memuluskan proses penerimaan perusahaan yang akan mencatatkan sahamnya di bursa efek. Sejatinya, Divisi Penilaian Perusahaan BEI ini yang menilai kelayakan sebuah perusahaan menjual sahamnya ke publik lewat proses IPO di bursa efek.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Berlangganan

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan

Berita Terbaru

Properti dan Kripto Instrumen Investasi Andalan Darma Mangkuluhur Hutomo
| Sabtu, 14 September 2024 | 06:00 WIB

Properti dan Kripto Instrumen Investasi Andalan Darma Mangkuluhur Hutomo

Potensi besar di cryptocurrency sebagai aset masa depan, terutama dengan adopsi yang semakin luas di berbagai negara. 

Kemampuan Bayar dan Daya Beli Loyo, NPL KPR Naik
| Sabtu, 14 September 2024 | 05:50 WIB

Kemampuan Bayar dan Daya Beli Loyo, NPL KPR Naik

NPL kredit properti per Juli 2024 berada di level 2,68%. Angka ini naik tipis dari bulan sebelumnya di 2,64%.

Balai Lelang Gaet Pasar Anak Muda di Tengah Penurunan Gairah Belanja
| Sabtu, 14 September 2024 | 05:20 WIB

Balai Lelang Gaet Pasar Anak Muda di Tengah Penurunan Gairah Belanja

Dari lelang tersebut, Joopiter berhasil mengumpulkan US$ 1,1 juta dari lelang yang dilakukan secara daring. 

Rogoh Kocek Rp 309 Miliar, MNC Digital (MSIN) Akuisisi Multivision Plus (RAAM)
| Sabtu, 14 September 2024 | 05:05 WIB

Rogoh Kocek Rp 309 Miliar, MNC Digital (MSIN) Akuisisi Multivision Plus (RAAM)

Dalam akuisisi ini, MSIN akan mencaplok saham baru yang diterbitkan RAAM melalui private placement.

Bisnis Asuransi Terjepit Dua Aturan Baru
| Sabtu, 14 September 2024 | 04:50 WIB

Bisnis Asuransi Terjepit Dua Aturan Baru

Bisnis Asuransi Terjepit Dua Aturan Baru

Dorong Kinerja, Pertamina Geothermal Energy (PGEO) Gencar Ekspansi
| Sabtu, 14 September 2024 | 04:25 WIB

Dorong Kinerja, Pertamina Geothermal Energy (PGEO) Gencar Ekspansi

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) melanjutkan ekspansi untuk mendongkrak kapasitas pembangkit listrik panas bumi. 

Emiten Indonesia Merajai ASEAN
| Sabtu, 14 September 2024 | 04:15 WIB

Emiten Indonesia Merajai ASEAN


Enam emiten Indonesia masuk daftar 10 terbesar ASEAN, dipimpin Barito Renewables Energy Tbk (BREN) milik Prajogo Pangestu.

Indikasi Duit Pinjol Masih Dipakai Judi
| Sabtu, 14 September 2024 | 04:10 WIB

Indikasi Duit Pinjol Masih Dipakai Judi

Indikasi Duit Pinjol Masih Dipakai Judi

Dana Asing Masih Deras, Prospek Emiten Makin Bernas
| Sabtu, 14 September 2024 | 04:05 WIB

Dana Asing Masih Deras, Prospek Emiten Makin Bernas

Dana asing di pasar saham Indonesia diperkirakan akan mengalir deras hingga tahun depan. 

Harga Anjlok Usai Suspensi Dibuka, Simak Bisnis HOMI yang Sempat Melesat Hampir 100%
| Jumat, 13 September 2024 | 14:34 WIB

Harga Anjlok Usai Suspensi Dibuka, Simak Bisnis HOMI yang Sempat Melesat Hampir 100%

HOMI tengah menyiapkan peluncurkan proyek baru di sisa tahun 2024.

INDEKS BERITA

Terpopuler